Musim Liburan Sekolah, Kunjungan Wisatawan ke Candi Borobudur Naik hingga 10.000 Per Hari

Musim Liburan Sekolah, Kunjungan Wisatawan ke Candi Borobudur Naik hingga 10.000 Per Hari

LIBURAN. Sejumlah wisatawan lokal saat berkunjung ke Candi Borobudur, Sabtu (6/7).-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES - Liburan sekolah, jumlah kunjungan Candi Borobudur cukup banyak. Tercatat ada sekitar 5.000 hingga 10.000 pengunjung setiap harinya, baik lokal maupun mancanegara.

Direktur Operasi dan Layanan InJourney Destination Management, Mardijono Nugroho mengatakan, revitalisasi di zona II kompleks Candi Borobudur nampaknya tidak berpengaruh terhadap jumlah kunjungan. Meski ada bagian yang dapat mempengaruhi akses wisatawan ke area tersebut.

"Kunjungan tetap berjalan baik, begitu pula dengan layanannya. Apalagi saat ini musim libur sekolah," ujarnya, Sabtu (5/7).

BACA JUGA:Kajari Siap Kawal Relokasi Pedagang di Kawasan Candi Borobudur hingga Menempati Pasar Seni Kujon

Dia menyebut, sejak hari pertama libur sekolah, sudah ada lebih dari 50.000 wisatawan dari berbagai daerah.

Momentum tersebut dimanfaatkan oleh keluarga maupun sekolah untuk berwisata ke sejumlah destinasi, termasuk Candi Borobudur. Kondisi itu tentu dapat mendongkrak jumlah kunjungan.

Kendati animo pengunjung tinggi, kuota untuk naik ke struktur Candi Borobudur masih dibatasi, yakni 1.200 orang.

Atau 150 orang dalam satu waktu dan dibagi menjadi 8 sesi, mulai 08.30-16.30 WIB. Wisatawan akan mendapatkan sandal upanat dan pendampingan pemandu wisata selama naik candi.

Mardijono menuturkan, saat ini lokasi parkir berada di Dusun Janan dan Ngaran yang dikelola oleh warga setempat. Karena area parkir di dalam kompleks Candi Borobudur tengah ditata ulang. Sebagai bagian dari peningkatan kualitas dan layanan kepada wisatawan. Masing-masing lokasi parkir itu dapat menampung hingga 150 kendaraan.

BACA JUGA:6 Pemandian Air Hangat di Magelang, No 5 Konon Lebih Tua dari Candi Borobudur!

Dengan banyaknya kunjungan ke Candi Borobudur, kata dia, berdampak pada okupansi di balai ekonomi desa (balkondes), homestay, maupun hotel di kawasan Borobudur.

"Jadi, dapat memberikan multiplier effect kepada sektor lain. Bahkan sepertinya kunjungan libur sekolah ini lebih banyak daripada libur Lebaran," ungkapnya.

Salah seorang pengunjung Winda mengaku, sengaja datang ke Candi Borobudur untuk mengajak anak-anaknya berwisata.

"Baru pertama kali ke sini. Mumpung anak-anak libur sekolah, jadi sekalian liburan ke sini," sebutnya. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres