Tari Soreng Magelang Tampil di BEC 2024 di Banyuwangi

Tari Soreng Magelang Tampil di BEC 2024 di Banyuwangi

CINDERAMATA. Pihak Panitia BEC Banyuwangi memberikan kenang-kenang Kadisdikbud Magelang, mewakili Pj Bupati Magelang.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES - Memeriahkan event Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024, Pemkab Magelang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang mengirimkan Duta Seni Tari Soreng.

BEC) 2024 merupakan sebuah perhelatan seni budaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Jumat, 12 Juli 2024 lalu.

Tari soreng Kabupaten Magelang mendapat kehormatan untuk tampil dalam event terbesar tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein menyampaikan pemilihan sekolah sebagai perwakilan kelompok kesenian yang tampil di Srawung Seni, merupakan sinergitas kebudayaan dan lembaga pendidikan sehingga nanti akan selalu tumbuh bibit unggul yang mengenal budaya.

BACA JUGA:Jumlah Penari Lengger Capai 1.000 Orang, Bupati Wonosobo Dorong Dirikan Gedung Kesenian

Pengiriman kesenian soreng juga merupakan ajang peningkatan kapasitas seni soreng, sehingga lebih dikenal lebih luas lagi di Indonesia.

"Apalagi seni soreng merupakan seni yang berasal asli dari Kabupaten Magelang dan telah menerima beberapa penghargaan serta sebagai warisan budaya yang asli dari Kabupaten Magelang," kata Husein, Senin (15/7).

Kabupaten Magelang mengirimkan kesenian soreng yang diwakili oleh siswa dan siswi dari SMP N 1 Grabag.

Kelompok kesenian soreng dari SMP N 1 Grabag merupakan kelompok kesenian unggulan yang telah melalui tahap kurasi dan pelatihan dari Disdikbud Kabupaten Magelang.

BACA JUGA:Tim Tari Soreng yang Tampil di Istana Dapat Penghargaan

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang mewakili Pj Bupati Magelang menerima cinderamata dan piagam penghargaan sebagai tamu kehormatan pada kegiatan Srawung Seni BEC 2024 yang diselenggarakan oleh Pemkab Banyuwangi.

Dalam event tersebut terdapat berbagai rangkaian kegiatan seperti, Gesah Budaya, Srawung Seni, Pameran UMKM dan Ethno Carnival serta Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga mengundang beberapa daerah untuk memeriahkan event tersebut.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan, Srawung Seni merupakan sebuah sajian seni yang digunakan untuk memperkuat esensi seni, sehingga tidak ada celah untuk tidak mengenal seni dan budaya meskipun berbeda daerah dan budaya yang dimiliki oleh setiap wilayah.

"Harapannya kegiatan tersebut juga bisa menjadi ajang tukar seni dan pengembangan seni di Indonesia," tandas Bupati Banyuwangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres