Tari Berandalan, Representasi Kisah Heroik Aryo Penangsang di Lereng Merbabu

Tari Berandalan, Representasi Kisah Heroik Aryo Penangsang di Lereng Merbabu

BERANDALAN. Aryo Penangsang dan Para Berandalan di Lereng Merbabu-Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres

BACA JUGA:Festival Tlatah Bocah 2024, Lestarikan Budaya Jawa Sejak Dini

Tetapi ketika sore tiba, mereka berkumpul dan berkesenian di rumah-rumah warga.

"Generasi muda ini adalah tonggak yang akan melanjutkan kelestarian kesenian rakyat agar tetap berkembang dan tidak terkikis zaman," tuturnya.

Meski tarian itu ditampilkan saat larut malam di tengah udara yang dingin, para penonton yang berasal dari berbagai daerah terlihat masih setia menunggu.

Bahkan, ada yang datang menggunakan mobil terbuka dengan membawa selimut tebal.

"Soalnya menonton Kesenian rakyat ini menjadi hiburan yang mudah dan murah," kata penonton dari Pakis, Parnowo (45).

Bersama istri dan 2 anaknya, Parnowo datang dan menyaksikan setiap pertunjukan yang ditampilkan di Hari Ulang Tahun ke 61 Soreng Warga Setuju.

BACA JUGA:Sosok Eko Sunyoto, Seniman Senior yang Tarikan Relief Candi Borobudur sampai Lawatan ke Luar Negeri

"Acaranya tahunan, dapat infonya dari story whatsapp teman, pasti ramai, selalu nonton dari dulu, jadi bawa anak-anak sekalian supaya mereka juga kenal Kesenian di daerahnya, " pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres