Petani Tembakau di Magelang Panen Raya Tembakau

Petani Tembakau di Magelang Panen Raya Tembakau

MUNGGEL. Petani di Dusun Jambean, Desa Rambeanak Kecamatan Mungkid sedang melakukan aktivitas munggel, sebagai salah satu proses menuju panen raya tembakau.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES - Di bulan Agustus, biasanya petani tembakau sedang melakukan masa panen raya. Hal ini pula yang dilakukan petani di Kecamatan Windusari dan Ngablak.

Seperti diketahui bahwa petani di dua kecamatan itu tengah menanam tembakau temanggungan. tembakau jenis ini punya masa tanam lebih lama.

Sedangkan tembakau Muntilan lazim dibudidayakan di dataran rendah, lahan sawah atau tegalan. Umur lebih pendek dan masa tanam agak mundur.

BACA JUGA:Petani di Temanggung Tunggu Kabar Perwakilan Pabrikan Rokok Beli Tembakau

"Meski begitu, masa panen bisa bareng sekitar Agustus sampai September," kata Sistiyana, staf Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan, Rabu (7/8).

Tanaman tembakau di sebagian wilayah Kabupaten Magelang, kata dia, pada awal Agustus ini memasuki masa panen.

"Iya. Wayahe munggel (petik kembang tembakau)," kata Romza Ernawan, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang.

Istilah munggel itu dibenarkan Fauzi (58), di sela menunggui 10 perempuan yang sedang munggel tanaman tembakau di Dusun Jambean, Desa Rambeanak Kecamatan Mungkid.

"Setelah bunga (tembakau) dipetik nanti daunnya akan lebih bagus, padat," tutur pria warga Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur.

BACA JUGA:Jajaki Kuota Pembelian Tembakau, Pemkab Temanggung akan Kunjungi Pabrik Rokok

Dalam proses munggel, Fauzi sengaja mengajak 10 perempuan warga Desa Ngadiharjo, Borobudur. Untuk itu, dia keluar ongkos Rp75.000 per orang per hari.

Di Jambean, Fauzi menanam tembakau di lahan seluas 2,7 hektar yang disewa sekitar Rp 50 juta dengan durasi satu musim (5 bulan).

Ia memilih menyewa tanah di Jambean karena kondisi tanah serta ketersediaan air lebih baik dibanding di Tuksongo.

Mengenai kualitas tembakau yang akan dia panen, menurut Fauzi, relatif bagus. Apalagi cuaca saat sangat mendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres