PPK Ormawa Untidar Beri Pelatihan Aplikasi Digital dan Budidaya Maggot di Daleman Kidul Magelang
Tim PPK Ormawa HMJM FE Untidar 2024 memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Daleman Kidul, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang-DOKUMEN-TIM PPK ORMAWA UNTIDAR
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PKK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (Untidar) memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Daleman Kidul, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang sejak beberapa waktu lalu.
Pendampingan itu menyangkut penggunaan aplikasi digital BankSampah.id dan MySmash. Upaya ini sebagai langkah untuk membantu masyarakat dalam mengelola bank sampah dengan baik.
Tidak hanya penggunaan aplikasi, Tim PPK Ormawa HMJM FE Unitdar juga memberikan pelatihan budidaya maggot. Terkait hal itu, Tim Ormawa menggandeng mitra UMKM PPK Ormawa HMJM FE 2024, Fita Farm.
BACA JUGA:Belmawa Kemendibudristek Lakukan Monev Lima Desa PPK Ormawa Untidar
Turut hadir pada acara pendampingan tersebut, Kasi Kesejahteraan Masyarakat Desa Daleman Kidul, Wardi, organisasi massa seperti Karang Taruna, Tim Penghijau kelembagaan Rumah Sampah Digital tingkat dusun, Ketua Kelembagaan Rumah Sampah Digital Tingkat Desa, Susanti, serta staff dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang.
Selain itu, Akademisi dari Polbangtan Yogyakarta dan Koordinator Sampah Organik Tingkat Desa.
Kemeriahan acara terlihat ketika warga Desa Daleman Kidul yang antusias mengikuti pendampingan dan pelatihan itu.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN UNTIDAR 2024 Angkat Potensi Wisata Alam Kali Udal Gumuk di Desa Treko Magelang
Wardi berharap permasalahan sampah terutama sampah/limbah pertanian dapat dicarikan solusi, yaitu dengan melakukan budidaya maggot.
Sementara itu, Muhammad Faiz Rachmadianto selaku ketua panitia, berharap warga dapat bekerja sama membudidaya maggot.
Menurutnya, sejauh ini budidaya maggot menjadi salah satu alternatif ideal untuk mengatasi sampah organik.
"Terutama sampah dari sisa hasil pertanian yang terbuang sia-sia. Nantinya maggot ini akan dijual ke mitra UMKM PPK Ormawa HMJM FE yaitu Fita Farm jika sudah mencapai skala besar, dan apabila masih dalam skala kecil maka akan dilakukan nano sekuler ekonomi," kata Faiz.
BACA JUGA:Digelar Perdana, 60 Dosen Untidar Ikuti Kegiatan PKKDB Gedung Baru Lab Rekayasa dan Sains Terapan
Dalam acara tersebut, hadir sebagai pemateri utama, Yuswinto dari Fita Farm Kota Magelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres