Karnaval Merti Dusun Pule Magelang Berlangsung Meriah
KARNAVAL. Pasukan merah mengiringi ogoh-ogoh Gorila memeriahkan karnaval merti dusun Pule dan Haflah TPQ Nurul Huda, Minggu(1/9).-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres
SRUMBUNG, MAGELANGEKSPRES.COM- Ratusan warga Dusun Pule Desa Tegalrandu, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang mengadakan karnaval dalam rangka merti dusun sekaligus Haflah TPQ Nurul Huda, Minggu (1/9) lalu. Karnaval berlangsung meriah dengan arak-arakan kesenian dan kreatifitas warga setiap RT.
Kepala Dusun Pule, Surono mengungkapkan, karnaval merti dusun diadakan 2 tahun sekali. Dengan anggaran swadaya dari warga dusun Pule. Setiap RT mengeluarkan kretifitasnya baik kesenian dan makanan.
"Karnaval bentuk rasa syukur kami warga Dusun Pule kepada sang pencipta dan melestarikan tradisi leluhur kami," ungkapnya.
BACA JUGA:Meriah! Hari Pertama HUT RI Kelurahan Secang di Magelang Gelar Karnaval Pembangunan
Karnaval diadakan siang hari sehabis luhur, dengan rute stat dari Dusun Pule-Dusun Tempel-Dusun Ngagrong-Dusun Bendon-Dusun Nglembar-Dusun Losari-Dusun Galrandu. Kemudian finist Dusun Pule.
Selain karnaval masyarakat, Dusun Pule juga sebelumnya menyelenggarakan wayang kulit. Kesenian tersebut merupakan kesenian yang disukai oleh para leluhur.
"Tujuan merti dusun ini untuk mensyukuri kesehatan, kebahagiaan, rejeki dan melimpahnya air di dusun kami. Patut disyukuri karena meski kemarau panjang ketersediaan air di dusun kami tetap berlimpah,"jelasnya.
Salah satu warga yang turut menjadi peserta karnaval, Amin Mustofa mengaku sangat atusias adanya karnaval merti dusun tersebut. Bahkan dirinya bersama warga RT 01 Dusun Pule sudah sejak pagi berdandan dengan kostum merah.
BACA JUGA:Karnaval, Wujud Bangsa Kaya Karya Seni Budaya
"Kami satu dusun memakai kostum merah, yang diberi nama semut merah Sepele (Sekumpulan Pemuda Pule). Untuk menampilkan ciri khas kekompakan pemuda kami,"ujarnya.
Dalam karnaval tersebut selain semut merah juga menampilkan drumband ibu ibu dengan alat dapur, tumpeng buah dan hasil bumi, kreasi ogoh-ogoh Gorilla diiringi pasukan merah, kreasi ogoh-ogoh luwak diiringi bocil berseragam adat, kemudian mahluk luar angkasa, putri-putri kayangan, ogoh-ogoh orang jawa, kesenian tari yang ditampilkan ibu-ibu setempat. (hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres