Tim PKM-K Universitas Tidar Ciptakan Redamen, Pengharum Ruangan Alami Berbasis Reed Diffuser

Tim PKM-K Universitas Tidar Ciptakan Redamen, Pengharum Ruangan Alami Berbasis Reed Diffuser

Tim PKM-K Universitas Tidar saat menciptakan inovasi produk usaha Redamen -Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres

Magelang,MAGEANGEKSPRES.COM - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Tidar Magelang meluncurkan inovasi produk usaha baru bernama Redamen.

Tim PKM-K FP Untidar yang dibimbing oleh Prashinta Nita Damayanti ini diketuai Maulana Ismail Arfian yang beranggotakan Ifan Fajar Setiawan, Rizka Aulia Nasywa, Sri Suci Nurani, dan Siti Umahatun Mardiyah dari Program Studi Agroteknologi.

Tim PKM-K Redamen merupakan salah satu dari 84 tim PKM-K yang lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke - 37 tahun 2024 dari Universitas Tidar.

BACA JUGA:Merubah Stigma Terkait Disabilitas di Masyarakat, Forkes Untidar Gelar Festival Kesetaraan

Setelah melalui tahapan seleksi yang lumayan panjang, akhirnya Tim Redamen berhasil masuk hingga nasional dan diseleksi kembali untuk memperebutkan medali.

Sebagai informasi, Redamen merupakan produk inovasi dari reed diffuser yang dapat dijadikan sebagai peluang dalam berwirausaha.

Reed diffuser merupakan alat pengharum ruangan yang terdiri dari wadah kaca berisi pengharum di dalamnya dan stik rotan yang berfungsi untuk menyebarkan aroma. Reed diffuser termasuk salah satu jenis pengharum ruangan berbentuk cair yang tersimpan di dalam botol.

Chief Executive Office Redamen, Maulana Ismail Arfian menjelaskan, cairan yang terdapat dalam botol nantinya akan diserap rotan (reed), dan akan menyebarkan aroma ke seluruh ruangan.

BACA JUGA:Festival Kesetaraan Untidar Magelang, Ajak Masyarakat Peduli Terhadap Difabel

"Produk ini dilatar belakangi dari meningkatnya gangguan kesehatan mental yang dialami oleh generasi milenial," kata Maulana kepada Magelang Ekspres, Selasa 1 Oktober 2024.

Menurut Maulana, maraknya cyber bullying, trauma, terisolasi sosial, lingkungan rumah, serta gaya hidup seringkali menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti stres dan depresi yang berdampak pada kesehatan fisik secara menyeluruh seperti insomnia, obesitas hingga gangguan jantung pada generasi muda.

"Maka, Reed diffuser hadir sebagai solusi aromaterapi dan pencegahan untuk mengatasi gangguan pikiran," ujarnya.

Maulana menuturkan, inovasi komposisi bahan utama dalam pembuatan cairan reed diffuser dapat menghasilkan aromaterapi yang menenangkan pikiran dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.

BACA JUGA:BEM KM Untidar dan Komunitas Magelang Gelar Aksi Galang Dana untuk MI Sirojul Munir Tanjungsari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres