Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tarub Harus Tetap Berjalan
Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud meninjau ruang gedung pelayanan Puskesmas Tarub yang terlepas akibat diterjang angin puting beliung, Jumat (1/11). Foto: YERI NOVELI/RADAR SLAWI--
TARUB, MAGELANGEKSPRES - Puskesmas Tarub Kabupaten Tegal rusak berat setelah diterjang angin puting beliung dan hujan deras pada Jumat (1/11) sekitar pukul 10.30.
Kondisi bangunan sangat memprihatinkan. Atapnya terlepas dan sejumlah aset puskesmas rusak akibat tertimpa reruntuhan material bangunan. Kondisi tersebut mengakibatkan pelayanan di fasilitas kesehatan ini terganggu.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal Abu Suud berharap, meski bangunan Puskesmas Tarub porak poranda, tapi pelayanan kesehatan harus tetap berjalan.
"Pelayanan harus tetap dilaksanakan. Karena masyarakat membutuhkan pelayanan yang baik," kata Abu Suud yang mewakili Dapil 4 meliputi Kecamatan Tarub, Kecamatan Pangkah dan Kecamatan Kedungbanteng, Rabu (6/11).
Musibah angin puting beliung itu telah merusak atap bangunan di ruang tunggu pasien. Beruntung, saat peristiwa itu terjadi, tidak ada pasien yang sedang mengakses layanan di gedung Puskesmas yang dibangun pada 2017 lalu.
"Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, atas musibah itu, tentunya Puskesmas Tarub mengalami kerugian yang cukup besar. Karena banyak aset negara yang rusak terkena reruntuhan material dan air hujan," ucapnya.
Sekretaris Partai Gerindra ini menyarankan, Dinas Kesehatan segera mengusulkan anggaran agar bangunan puskesmas tersebut segera diperbaiki. Sehingga pelayanan kesehatan dapat berjalan normal kembali.
"DPUPR dan BPBD dapat membantunya untuk memperbaiki bangunan itu," sarannya.
Sementara, pasca musibah itu berlangsung, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal Amir Makhmud langsung mendatangi lokasi dengan didampingi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Danang Wahyu Pribadi dan Kepala Puskesmas Tarub Yessy Kamalinda.
“Alhamdulillah, dari laporan yang saya terima sesaat setelah kejadian tidak ada korban baik dari petugas, pasien maupun warga,” kata Amir.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Amir pun memerintahkan petugas BPBD Kabupaten Tegal untuk melakukan asesmen cepat dan meminta Kepala Puskesmas supaya pelayanan tetap berjalan seperti biasanya dengan dialihkan ke tempat yang aman.
“pelayanan kesehatan harus tetap berjalan,” tegasnya.
Sementara itu, Danang menjelaskan akibat terpaan angin puting beliung, bagian atap Puskesmas terlepas dari rangka hingga tersingkap bagian atasnya. Begitu pula dengan plafon di bawahnya juga jatuh ke lantai.
Diperkirakan kerusakan pada area ini mencapai luas 100 meter persegi yang meliputi atap, rangka atap, dan plafon berikut rangkanya.
“Atas perintah dari Pak Sekda kami segera lakukan penanganan atas perbaikan kerusakan bangunan, termasuk pengamanan aset di fasilitas Puskesmas Tarub ini," ujarnya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat proses perbaikan dan memastikan kesiapan fasilitas kesehatan menghadapi situasi darurat. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: