Geruduk DPRD Wonosobo, FKGWB Kemenag Minta Insentif APBD
DATANG. Sejumlah guru dan pengurus dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) datang ke Kantor DPRD Wonosobo, Jumat (29/11)-AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Forum Komunikasi Guru Wiyata Bhakti (FKGWB) dibawah naungan Kemenag, gelar audiensi dengan Komisi D DPRD Wonosobo.
Mereka meminta Pemkab ikut memikirkan ribuan guru wiyata bakti di bawah naungan Kemenag dengan mengucurkan insentif.
Ketua FKGWB Kemenag, Yahya mengatakan, saat ini masih terdapat 1.779 guru honorer atau wiata bakti di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Wonosobo yang belum memiliki kejelasan tentang nasib mereka.
BACA JUGA:Butuh Pengakuan, Ribuan Guru Honorer di Wonosobo Minta SK Bupati
"Hingga saat ini, mereka belum mendapatkan insentif maupun penghargaan yang layak, padahal berperan penting ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," ungkapnya.
Menurutnya, dari jumlah tersebut, hanya sebagian kecil yang sudah menerima sertifikasi atau inpassing.
Sedangkan sekitar 1.300 lainnya masih bergantung pada gaji seadanya dari yayasan atau sekolah masing-masing.
BACA JUGA:Gantikan Amir Husein, Ahmad Kahfi Melenggang ke DPRD Wonosobo
"Kondisi mereka masih sangat memprihatinkan. Gaji yang mereka terima jauh dari cukup, sehingga mereka meminta perhatian dari pemerintah daerah," katanya.
Ketua Komisi D DPRD Wonosobo Suwondo Yudhistiro seusai mengikuti audiensi yang digelar dikantornya, Jumat (29/11).
Selain itu, uudiensi tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara para guru honorer Kemenag dengan Bupati Wonosobo pada bulan Januari lalu.
BACA JUGA:Jatah Ketua Komisi di DPRD Wonosobo, Gerindra Berhasil Tempatkan Satu Ketua
Mereka berharap, meski tidak bisa masuk dalam APBD 2025.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Wonosobo, Suwondo Yudistiro mengatakan bahwa guru Wiyata dibawah naungan Kemenag Wonosobo meminta Pemkab Wonosobo untuk mengalokasikan insentif di APBD 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: wonosobo ekspres