PPMT UNIMMA Desa Tonoboyo Ungkap Strategi Cegah Stunting Melalui Posyandu

PPMT UNIMMA Desa Tonoboyo Ungkap Strategi Cegah Stunting Melalui Posyandu

PPMT UNIMMA Kelompok 4 Desa Tonoboyo menggelar program pengabdian pencegahan stunting melalui Posyandu dan pemberian makanan tambahan bagi balita dan anak-anak belum lama ini-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) di Desa Tonoboyo, Bandongan, Kabupaten Magelang punya strategi sederhana untuk mencegah stunting.

PPMT UNIMMA yang beranggotakan para mahasiswa dan dosen tersebut memiliki upaya pencegahan stunting melalui Posyandu.

Sekadar informasi, PPMT merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNIMMA sebagai alternatif dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

BACA JUGA:Tim Pengabdian Untidar Sosialisasi Aplikasi Persuratan Desa Kepada Warga Madusari

Melalui kegiatan ini, mahasiswa menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh di bangku perkuliahan ke dalam situasi dan kebutuhan nyata di masyarakat.

Program pengabdian itu dipusatkan Di Dusun Jati Kidul, Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Kelompok PPMT UNIMMA, dipimpin Apt Perdana Priya H M Pharm Sci sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

BACA JUGA:Tim Pengabdian Dosen Teknologi Pangan Untidar Ajari KWT Bikin Kemasan dan Sterilisasi Sirup Tomat

Sedangkan anggotanya antara lain, dua mahasiswa Program Studi Teknik Informatika yaitu Digky Yoga Pratama dan Irfan Ahmad Hidayat, dan tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum yaitu Ananda Salma V, Anindhita Putri T, Chiquita Belva E.

Dalam upaya meningkatkan kesehatan anak dan mencegah stunting, Kelompok 4 Tonoboyo melaksanakan kegiatan Posyandu di Dusun Jati Kidul, Sabtu, 4 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh warga setempat, kader kesehatan, serta tim medis dari Puskesmas Bandongan.

Pada kesempatan itu, kelompok 4 Tonoboyo menyediakan makanan tambahan (PMT) bagi anak-anak.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Universitas Muhammadiyah Magelang untuk mengurangi angka stunting, yang menjadi perhatian serius di banyak daerah," kata Perdana Priya.

BACA JUGA:Dosen Poltekkes Semarang Optimalisasi Peran Kader Melalui Pengabdian Masyarakat Kota Magelang

Sejumlah anak-anak dan balita di dusun setempat turut mendapatkan makanan bergizi yang telah disiapkan. Jenis makanan yang disajikan antara lain telur, pisang, biskuit bergizi, dan susu serta puding.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres