Tidak Ada Puasa Khusus di Bulan Rajab

Tidak Ada Puasa Khusus di Bulan Rajab

Tidak Ada Puasa Khusus di Bulan Rajab--

MAGELANG EKSPRES-Bulan Rajab adalah satu diantara bulan – bulan haram, setiap kebaikan yang dikerjakan bakal dilipatgandakan pahalanya. Demikian sebaliknya setiap kemaksiatan pada bulan tersebut lebih besar dosanya dari pada kemaksiatan di bulan lainnya.

Allah berfirman :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu” (QS. At – taubah : 36).

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab Menjemput Keberkahan dan Kelancaran Rezeki

Empat bulan haram disebutkan dalam hadist ini :

Empat bulan tersebut adalah Dzul qa’dah, Dzul hijjah, Muharram dan Rajab. (HR. Bukhari : 4406).

Meski begitu, tidak ada ibadah khusus di bulan Rajab. Amalan di bulan Rajab sama dengan hari-hari lainnnya dan tidak boleh seseorang mengkhususkan ibadah tertentu dalam waktu tertentu, kecuali dengan dalil.

Demikian juga tak ada puasa khusus di bulan Rajab yang diamalkan oleh sebagian umat Islam.

Namun kita tetap disunnah mengerjakan puasa Dawud, Senin-Kamis dan puasa 3 hari dalam sebulan atau puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah.

Ulama besar dalam bidang hadits, yang masyhur keilmuannya dan hafalan haditsnya, Ibnu Hajar Al Asqolani berkata :

لم يرد في فضل شهر رجب، ولا في صيامه ، ولا في صيام شيء منه معين، ولا في قيام ليلة مخصوصة فيه

“Tidak ada hadits shohih tentang keutamaan bulan rajab secara khusus, begitu pula tentang puasa pada bulan tersebut, atau pada salah satu harinya, begitu pula tidak ada dalil tentang dikhususkannya sholat malam pada bulan tersebut.”(Tabyinul ‘ajab : hal. 6).

BACA JUGA:Amalan-amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab yang Penuh Kemuliaan!

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

”Adapun mengkhususkan bulan Rajab dan Sya’ban untuk berpuasa pada seluruh harinya atau beri’tikaf pada waktu tersebut, maka tidak ada tuntunannya dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dan para sahabat mengenai hal ini. Juga hal ini tidaklah dianjurkan oleh para ulama kaum muslimin. Bahkan yang terdapat dalam hadits yang shahih (riwayat Bukhari dan Muslim) dijelaskan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam biasa banyak berpuasa di bulan Sya’ban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: