Dukung Ketahanan Pangan, Polres Wonosobo Tebar 57 Kg Bibit Jagung

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polres Wonosobo melakukan penanaman jagung secara serentak, beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini ditargetkan bisa terlaksana dengan menyasar 13.850 meter persegi lahan yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Wonosobo dan dengan total bibit jagung sebanyak 57,5 Kg.

Bersama jajaran forkopimda, Wakapolres Wonosobo Kompol Rendi Johan memimpin langsung kegiatan penanaman jagung yang dilaksanakan di Dusun Melaran, Jlamprang, Wonosobo.

BACA JUGA:Asta Cita Presiden, Polres Wonosobo Bentuk Gugus Tugas Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Harlah ke-52, PPP Wonosobo Hadirkan Kader Militan Berusia 107 Tahun

“Kami berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk mendukung program ketahanan pangan yaitu tanam jagung serentak 1 juta hektar,” ungkap Wakapolres.

Menurutnya, penanaman jagung sebagai bagian dari tanaman pangan diharapkan akan semakin memperkuat pangan dalam menghadapi situasi perubahan iklim dimasa yang akan datang.

"Apa yang kita lakukan juga diharapkan diikuti oleh komponen masyarakat yang lain," ucapnya.

BACA JUGA:Rembug Bolo Serayu, Sinergi Selamatkan Kawasan Hulu untuk Ketahanan Pangan dan Energi

BACA JUGA:Pengurus MKKS Wonosobo Dilantik, Harus Memiliki Kecerdasan Kolaboratif

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Wonosobo Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Kristiana Dewi memberikan apresiasi kepada Polres Wonosobo yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.

“Kami mengapresiasi sekali apa yang dilakukan oleh Polres, bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam kegiatan penanaman jagung ini, seperti yang diketahui bahwa produk jagung ditahun 2023 sering menyebabkan inflasi sehingga dengan program ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi,” ungkapnya.

Penanaman jagung ini diharapkan dapat mendorong para petani secara mandiri dan dapat mensejahterakan masyarakat dari hasil panen yang di dapat.

Sumber: wonosobo ekspres