Jelang Ramadan, DPPKUM Kota Magelang Pastikan Stok Sembako dan Harga Stabil

STABIL. Pemkot Magelang memastikan stok dan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional masih stabil jelang Ramadan.-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang memastikan stok sembako masyarakat menjelang Ramadan stabil meski ada kenaikan sejumlah komoditas.
Kenaikan paling signifikan terjadi untuk komoditi bawang merah dan lombok rawit hijau.
Kepala Bidang Perdagangan, DPPKUM Kota Magelang Hendra Subiyanto menuturkan, berdasarkan update data Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas), harga komoditi bawang merah naik 4,65 persen menjadi Rp 28.667 per kilogramnya.
BACA JUGA:Senyum Sumringah Warga dari Sekantong Sembako Pokir DPRD Marjinugroho di Magelang Tengah
Sedangkan untuk rawit hijau, Hendra menyebut, harga lombok rawit hijau naik 3,78 persen menjadi Rp 61.667 per kilogramnya.
“Kenaikan hanya terjadi pada dua komoditi tersebut, justru ada penurunan harga pada komoditi lain seperti cabai merah besar keriting sebesar 3,62 persen menjadi rerata Rp 46.000 per kilogramnya, cabai merah besar teropong turun 6,29 persen menjadi Rp 47.667 per kilogramnya,” kata Hendra saat ditemui Magelang Ekspres, Senin 17 Februari 2025.
Lebih lanjut, Hendra menjelaskan, penurunan harga juga terjadi pada komoditi telur ayam ras sebesar 2,53 persen menjadi Rp 26.333 per kilogramnya.
BACA JUGA:Muh Harjadi Melalui Pokir Serahkan Bansos 362 Paket Sembako di Magelang Selatan
Sementara itu, terkait stok bahan pokok, Hendra menuturkan, DPPKUM telah melakukan pengecekan dan jumlahnya dipastikan mencukupi.
“Stok beras Kota Magelang masih memiliki 122,80 ton; minyak 151,205 liter; gula 178,50 ton; bawang putih 3,40 ton; bawang merah 2,90 ton; ayam 6,10 ton; daging sapi 3,45 ton; cabai besar 0,90 ton; cabai rawit 0,85 ton; telur 5,90 ton; Tepung 93,00 ton dan kedelai 10,00 ton,” bebernya.
Ditanya ihwal rencana operasi pasar yang biasanya digelar menjelang Ramadan, Hendra mengaku belum ada rencana atau instruksi terkait program tersebut.
BACA JUGA:Bawa Kabur Uang Hasil Penjualan Sembako, Guru Ngaji Pandeglang Ditangkap di Magelang
“Biasanya jika sebelum Ramadan tidak digelar operasi atau kondisi harga pasar masih stabil maka diagendakan nanti ketika saat Ramadan,” jelas Hendra.
Oleh karena itu, Hendra mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying atau membeli stok bahan pangan secara berlebihan supaya harga semua komoditi kebutuhan pokok di pasar tetap stabil seperti saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres