15 Pelaku Perang Sarung di Wonosobo Diamankan

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Jajaran Polsek Sapuran mengamankan 15 remaja yang terlibat dalam aksi perang sarung di wilayah Kecamatan Sapuran.

Kejadian ini terjadi pada Selasa (4/3), ketika sekelompok remaja berkumpul di jalanan dan mulai melakukan aksi saling serang menggunakan sarung yang telah dimodifikasi.

Kapolsek Sapuran, AKP Suryanto, mengatakan bahwa penangkapan terhadap para pelaku menyusul adanya laporan dari warga yang resah dengan aksi berbahaya tersebut.

BACA JUGA:Perang Sarung Berisikan Batu, 8 Remaja di Wonosobo Digiring ke Polres

BACA JUGA:Afif - Husein Siap Wujudkan Wonosobo Sejahtera Adil dan Makmur

“Saat kami sedang melaksanakan patroli, kami mendapat laporan dan segera bergerak cepat. Petugas langsung menuju lokasi dan mengamankan beberapa pelaku untuk mencegah bentrokan lebih lanjut,” ujarnya, kemarin.

Dari hasil pemeriksaan, para remaja yang diamankan mayoritas masih berstatus pelajar.

Mereka mengaku hanya ikut-ikutan tren tanpa menyadari bahaya dan dampak dari perbuatan tersebut.

BACA JUGA:Cegah Stunting, GKMNU Wonosobo Latih 600 Anggota Komunitas Remaja

BACA JUGA:Desa Buntu Wonosobo Ditetapkan sebagai Desa Damai Berkelanjutan

"Mereka telah dibawa ke Mapolsek Sapuran untuk didata dan diberikan pembinaan," katanya

Polsek Sapuran mengimbau kepada para orang tua dan masyarakat untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari. 

“Kami akan terus melakukan patroli rutin guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kami juga berharap adanya peran aktif dari orang tua dan masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan," tandasnya.

BACA JUGA:Berjanji Akan Semakin Gas Pol untuk Pembangunan Wonosobo

Sumber: wonosobo ekspres