4 Peninggalan Belanda di Grabag Magelang, dari Eks Stasiun hingga Vila

4 Peninggalan Belanda di Grabag Magelang, dari Eks Stasiun hingga Vila

Mengenang peninggalan Belanda di Magelang dapat dijumpai pada Kecamatan Grabag-@mrs_ratri-INSTAGRAM

MAGELANGEKSPRES.ID - Mengenang peninggalan Belanda di Magelang dapat dijumpai pada Kecamatan Grabag.

Kecamatan Grabag sendiri berada di kaki Gunung Andong dan Telomoyo yang tak terlepas dari masa kedudukan Hindia Belanda.

Oleh sebabnya, berikut peninggalan bersejarah yang kini masih dapat disaksikan.

BACA JUGA:Menilik Sejarah MesaStila, Vila Peninggalan Belanda di Grabag Magelang

Peninggalan Belanda di Grabag

1. Stasiun Kereta Api Grabag Merbabu (GMB)

GMB merupakan area perlintasan kereta api yang peninggalannya masih dapat dijumpai.

Dibangun oleh perusahaan swasta milik Belanda bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) pada tahun 1905 lokasinya kini meninggalkan sisa bangunan serta jalur rel kereta api.

Namun saat ini GMB dialokasikan sebagai SMP Ma'arif Grabag yang berada di Dusun Pagonan, Desa Sidogede.

BACA JUGA:4 Bangunan Peninggalan Belanda di Magelang, Salah Satunya Ada Sejak Tahun 1800-an!

2. Stasiun Candi Umbul

Stasiun Candi Umbul menjadi eks bangunan kereta api peninggalan Belanda lainnya yang ikut dibagun pada tahun 1905 oleh NISM.

Letaknya hanya berjarak ratusan meter dengan wisata Candi Umbul yang sayang kini hanya menyisakan sisa bangunan tanpa atap dan rel kereta.

Untuk itu jika penasaran, Stasiun Candi Umbul berada di Desa Kartoharjo.

BACA JUGA:Sejarah Candi Batur Windusari, Peninggalan Bersejarah Magelang dekat Candi Selogriyo

3. Vila MesaStila

MesaStila Resort and Spa menjadi bagian dari peninggalan Belanda lainnya yang tersisa di Grabag.

Melansir Komunitas Kota Toea Magelang, seorang saudagar Belanda yang bernama Gustav Van der Swan membangun perkebunan kopi sekaligus MesaStila pada tahun 1922-1928.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: