Pemkab Magelang Fokus Tertibkan Pedagang Sayur di Pasar Muntilan dan Borobudur

Pemkab Magelang Fokus Tertibkan Pedagang Sayur di Pasar Muntilan dan Borobudur

Pemerintah Kabupaten Magelang mulai tertibkan kembali wajah dua pasar utama, yakni Pasar Muntilan dan Pasar Borobudur-IST-MAGELANG EKSPRES

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang mulai tertibkan kembali wajah dua pasar utama, yakni Pasar Muntilan dan Pasar Borobudur.

Penataan ini dilakukan menyusul semakin maraknya pedagang yang berjualan di luar area pasar, bahkan sampai ke badan jalan.

Selain membuat kesemrawutan, keberadaan pedagang juga memperparah kemacetan lalu lintas di sekitar pasar.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Muntilan Kirim Karangan Bunga ke Polisi, Terima Kasih Sudah Tindak Preman!

Atas dasar itu, Pemkab Magelang melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) mengambil langkah serius.

Salah satunya adalah rencana relokasi pedagang sayur yang kerap berjualan di tengah jalan.

Kepala Bidang Perdagangan Disdagkop UKM Kabupaten Magelang, Pantjaraningtyas Putranto mengatakan, pihaknya tengah menyusun langkah-langkah strategis untuk menata pasar, meski anggaran tahun ini lebih difokuskan pada pemeliharaan.

BACA JUGA:Sidak Pasar Muntilan, DPRD Kabupaten Magelang Temukan Lantai Keramik Kopong

"Pasar Muntilan dan Borobudur kami prioritaskan. Pedagang yang menempati badan jalan, terutama pedagang sayur, akan kami relokasi agar tidak membahayakan dan tidak mengganggu arus lalu lintas," jelas Tyas, kemarin.

Dirinya juga menyoroti kondisi Pasar Borobudur yang cukup memprihatinkan.

Banyak pedagang memilih berjualan di luar kios, bahkan di pinggir jalan.

BACA JUGA:Erosi Sungai Mangu Magelang Kian Mengkhawatirkan, Pemkab Magelang Usulkan Pembangunan Bronjong

Padahal, kios-kios resmi di dalam pasar sudah tersedia dan layak digunakan.

"Sebenarnya penyebab utama kondisi itu adalah rendahnya minat pembeli untuk masuk ke dalam pasar. Lingkungan yang kurang bersih dan kenyamanan yang minim membuat pasar kehilangan daya tarik," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres