Bahaya Gadget pada Balita, Walikota Magelang Ingatkan Orangtua Lebih Waspada
POLA ASUH. Walikota Magelang Damar Prasetyono saat berbicara di hadapan puluhan ibu rumah tangga, tentang bahaya gadget pada balita, di Pendopo Pengabdian, kemarin.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Tangis seorang anak berusia dua tahun pecah ketika gawainya diambil sang ibu dapat menjadi pertanda akan bahayanya gadget pada balita.
Peristiwa kecil itu terjadi saat program Walikota Merangkul digelar di Pendopo Pengabdian, Kamis (13/11).
Tangisan sang anak tampaknya menarik perhatian Walikota Magelang Damar Prasetyono.
BACA JUGA:HKN ke-61 di Kota Magelang, Wawali Ajak Tenaga Kesehatan Perkuat Layanan Humanis
Ia lalu meminta sang ibu untuk sementara memberikan kembali gawai tersebut agar anak berhenti menangis.
Damar mengatakan, rengekan anak balita itu menjadi bukti nyata tentang risiko penggunaan gadget berlebihan.
Menurut dia, situasi tersebut menggambarkan bagaimana balita cepat sekali membentuk ketergantungan terhadap layar.
BACA JUGA:Legislatif Kota Magelang HIR Jatmiko Dorong Penguatan Kelompok Usaha Tingkatkan Daya Saing
Pola tersebut dapat mengganggu proses tumbuh kembang, menurunkan fokus, menghambat interaksi sosial, hingga memengaruhi emosi anak.
"Saya mohon orangtua lebih tegas mengatur waktu bermain dan memilih aktivitas yang lebih stimulatif bagi balita," jelasnya.
Damar juga mengajak keluarga memperkuat pola hidup sehat dan memastikan gizi seimbang.
BACA JUGA:Plang TNI Turun, Sengketa Kantor Walikota Magelang Resmi Berakhir Setelah Setengah Dekade
BACA JUGA:Plang TNI Turun, Sengketa Kantor Walikota Magelang Resmi Berakhir Setelah Setengah Dekade
Berdasarkan pengukuran balita oleh Dinas Kesehatan Kota Magelang, prevalensi stunting tercatat 11,03 persen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres