Berkeliling Di Desa Wisata Dewi Suba Magelang, Menyajikan Embung Mranggen dan Suasana Seperti di Bali

Berkeliling Di Desa Wisata Dewi Suba Magelang, Menyajikan Embung Mranggen dan Suasana Seperti di Bali

Berkeliling Di Desa Wisata Dewi Suba Magelang, Menyajikan Embung Mranggen dan Suasana Seperti di Bali-dewi_suba-Tangkapan Layar Instagram

Dengan keindahan dan kekokohan gapura-gapura ini, pengunjung akan merasa terpesona dan merasa seperti berwisata ke Bali saat memasuki wisata Dewi Suba.

Ketika para wisatawan melihat tulisan aksara Jawa, itu menandakan bahwa mereka telah memasuki kawasan Embung Mranggen.

Embung Mranggen adalah salah satu embung yang terletak di Kabupaten Magelang dengan memiliki kapasitas penyimpanan air sebesar 22.879 kubik.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Pantai Tersembunyi di Gunungkidul Pantai Gesing Pesona Pantai Asri nan Alami

Diharapkan bahwa embung ini akan memberikan manfaat yang besar bagi sektor pertanian, serta menjadi tempat konservasi dan destinasi wisata yang menarik.

Ketika langit cerah, para pengunjung bisa menikmati keindahan Gunung Merapi dari embung Mranggen ini.

Di sekitar embung ini, terdapat sawah dan pepohonan yang menambah keindahan panorama alamnya.

Tidak hanya itu, tempat ini juga sangat cocok untuk beraktivitas olahraga seperti jogging, jalan santai, bersepeda, atau bahkan berburu foto.

Namun, jika pengunjung hanya ingin bermain-main, Embung Mranggen juga menyediakan scooter listrik.

BACA JUGA:Gratis! Sensasi wisata alam nan Cantik Mirip di Ubud Bali, Semar Edupark Tawangmangu

Scooter ini dapat menjadi sarana penunjang yang sempurna bagi pengunjung yang ingin menjelajahi area sekitar embung dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Di desa wisata yang sejuk ini, terdapat beberapa rumah gazebo yang tersedia yang siap dihinggapi kapan saja.

Jangan khawatir, gazebo di sini sangat luas dengan kapasitas untuk 4-7 orang.

Jika ingin duduk tepat di samping kolam, itu juga bisa. Di setiap jalannya terdapat bangku panjang yang tersusun rapi.

Selain itu, ada juga pendopo utama dengan gaya limasan Jawa yang lengkap dengan kedai minuman dan makanan yang dijual oleh warga setempat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: