4 Peninggalan Belanda di Kota Magelang, dari Pemakaman Belanda hingga Perumahan!
KERKOPAN. Pernah melihat peninggalan Belanda di Kota Magelang?-@johannes_van_der_steur-INSTAGRAM
MAGELANGEKSPRES.ID - Pernah melihat peninggalan Belanda di Kota Magelang?.
Selain Water Toren yang cukup ikonik masih ada sejumlah peninggalan bersejarah lainnya yang dapat disaksikan hingga kini.
Dimulai dari pemakaman Belanda, perumahan Belanda, hingga sungai buatan kaum Belanda.
BACA JUGA:Mengenal Peninggalan Belanda di Secang Magelang sejak Era Hindia Belanda
Peninggalan Belanda di Kota Magelang
1. Kampung Kerkopan
Melansir Komunitas Kota Toea Magelang, Kampung Kerkopan dahulunya merupakan area pemakaman Belanda.
Kata "Kerkopan" sendiri merupakan pelafalan oleh masyarakat setempat yang diambil dari Bahasa Belanda "Kerkhoof" atau pemakaman.
Kala itu makam bangsa Belanda tersebut dinamakan Europeesche Begraafplaats yang areanya tidak diketahui secara pasti kapan adanya namun Gerbang Kerkop sendiri telah berdiri sejak tahun 1906.
BACA JUGA:Menilik Jembatan Plengkung Pitu di Desa Menoreh, Bekas Saluran Irigasi Peninggalan Belanda!
Untuk itu pemakaman yang telah direlokasikan dalam TPU Giriloyo tersebut kini menjadi pemukiman warga yang hanya menyisakan makam tokoh Johannes van der Steur dan seperjuangannya.
2. Water Toren
Bangunan yang berfungsi sebagai penyuplai air bersih bagi warga Kota Magelang tersebut juga menjadi peninggalan Belanda.
Awal mulanya, bangunan bersejarah tersebut didirikan oleh Genie atau Zeni dari kelompok militer Belanda sebagai wadah penampungan air darurat.
Runtuhnya Kali Manggis yang mengakibatkan timbulnya wabah penyakit membuat Warer Toren dioperasikan sejak tanggal 2 Mei 1920 hingga saat ini.
Untuk itu, peninggalan di tengah Alun-alun Magelang tersebut kini menjadi salah satu wisata ikonik Magelang.
3. Kali Manggis
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: