Kampung Bayeman Magelang, Pemukiman Elit Kolonial yang Terasa 'Ayem'
HOTEL LOZE. Kampung Bayeman Magelang yang rupanya menjadi hunian pemilik Hotel Loze-@potokuno-INSTAGRAM
MAGELANGEKSPRES.ID - Asal usul Kampung Bayeman rupanya memiliki dua versi cerita yang menarik.
Pemukiman di Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang itu tidak terlepas dari kisah turun-temurun para sesepuh.
Lantas bagaimana Kampung Bayeman ini bisa terbentuk di Magelang? Berikut kilas sejarahnya.
BACA JUGA:Jejak Sejarah RSJ Prof Dr Soerojo Magelang yang Lahir dari Rahim Kepanikan Kolonial Belanda
Sejarah Kampung Bayeman
Ada dua versi sejarah mengenai cikal bakal kampung tersebut.
Melansir buku Toponim Kota Magelang dari Direktorat Sejarah, Dirjen Kemendikbud Kota Magelang.
Kampung Bayeman pada awalnya dibangun oleh arsitek DJ Muis pada zaman kolonial.
BACA JUGA:Cobain Es Jadul di Magelang! Salah Satunya Sejak Era Kolonial Belanda
Sehingga pemukiman itu sempat dijadikan hunian elit oleh para jenderal hingga petinggi karesidenan salah satunya Tuan Loze pemilik Hotel Loze.
Namun melansir laman komunitas Kota Toea Magelang, pada awal tahun 1900-an sebagian ruas jalan kampung tersebut memiliki akses yang belum baik.
Yakni berupa tanah dan sisi baratnya jurang sehingga kecelakaan tak jarang terjadi.
BACA JUGA:Tari Tradisional Asal Magelang, Warisan Budaya yang Melegenda
Itulah mengapa Kampung Bayeman sempat dijuluki nama Moordenaarslaan atau jalan yang mengerikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: