Kampung Bayeman Magelang, Pemukiman Elit Kolonial yang Terasa 'Ayem'

Kampung Bayeman Magelang, Pemukiman Elit Kolonial yang Terasa 'Ayem'

HOTEL LOZE. Kampung Bayeman Magelang yang rupanya menjadi hunian pemilik Hotel Loze-@potokuno-INSTAGRAM

Akan tetapi buku Topinim melanjutkan bahwa penamaan kampung ini mulai berubah seiring berjalannya waktu.

Konon dimulai dari para pendatang yang merasa nyaman atau "ayem" untuk bertempat tinggal sehingga tercetuslah kata "bayeman".

BACA JUGA:Camping Pinggir Sungai Magelang, Tempat Bersantai di Tengah Alam

BACA JUGA:Asal Usul 'Taman Badaan' Magelang, Konon Habitat Badak Dahulu Kala

Di sisi lain kata "bayeman" konon datang dari tanaman bayam yang tumbuh subur di tempat itu.

Mengingat bayam dapat tumbuh di ketinggian 1000 mdpl sedangkan rata-rata Kota Magelang berada di ketinggian 380 mdpl.

Sehingga Magelang dikenal dengan tanahnya yang subur serta mampu ditumbuhi berbagai jenis tanaman.

Untuk itu, diketahuilah asal usul Kampung Bayeman di tengah Kota Sejuta Bunga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: