Mengenang Rumah Indis Bayeman, Warisan Era Kolonial yang Tergusur Zaman

Mengenang Rumah Indis Bayeman, Warisan Era Kolonial yang Tergusur Zaman

Rumah indis di kawasan Bayeman, Kota Magelang milik seorang pekerja sosial yang bernama Johanna Gerarda Jacoba-@baguspriyana_magelang-INSTAGRAM

MAGELANGEKSPRES.ID - Sebuah rumah bergaya indis di kawasan Jalan Tentara Pelajar, Bayeman, Kota Magelang sempat menjadi sorotan usai dilakukannya pembongkaran.

Pasalnya bangunan yang kokoh sejak era kolonial Belanda tersebut dinilai sarat akan sejarah khususnya pada era sebelum kemerdekaan.

Namun sebetulnya bagaimana kisah dibalik rumah yang kini hanya menyisakan cerita tersebut?.

BACA JUGA:Cafe Eks Rumah Indis Magelang, Peninggalan Belanda yang Kini Berubah Nasib?

Sejarah Rumah Indis di Bayeman

Sebuah hunian dari era kolonial Belanda tersebut diperkirakan milik seorang wanita yang bernama Johanna Gerarda Jacoba.

Melansir buku Seboeah Rekam Djedjak Kota Toea Magelang dari Komunitas Kota Toea Magelang (KTM), Johanna Gerarda Jacoba atau An Wiegmans merupakan wanita berkelahiran Vreeland, Belanda pada 10 Januari 1896 dan wafat di Den Haag, Belanda pada tahun 1987.

Semasa hidupnya, An Wiegmans pernah menempati kawasan Magelang sekitar tahun 1927-1934 sedangkan di Purworejo pada tahun 1935.

BACA JUGA:Jejak Sejarah RSJ Prof Dr Soerojo Magelang yang Lahir dari Rahim Kepanikan Kolonial Belanda

Tepatnya di rumah indis Kelurahan Bayeman, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang yang tak jauh dari Alun-alun.

Sehingga selama menempati rumah miliknya Johanna melengkapi dengan Paviliun dengan rumah terpisah.

Selain itu kediamannya ini kian memiliki denah rumah sebagai berikut:

- 1 Rumah utama dengan 4 Kamar, 1 teras depan, 1 Ruang Tamu, 1 ruang makan, 1 kamar mandi dalam.

- Satu kamar yang saling terhubung dengan satu kamar lainnya (dengan pintu)

BACA JUGA:Rumah Bergaya Belanda di Magelang, Arsitektur Indis yang Masih Bertahan Hingga Kini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: