Jejak Peninggalan Belanda di Kampung Kemirikereb Magelang
ILUSTRASI. Kampung Kemirikereb di Magelang merupakan pemukiman yang mendapat perhatian dari pemerintah kolonial-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Kampung Kemirikereb di Magelang merupakan pemukiman yang mendapat perhatian dari pemerintah kolonial.
Pemukiman ini berlokasi di Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.
Kala itu, Kampung Kemirikereb dilakukan pembangunan jalan seperti yang tertulis dalam Notulen van de Openbare Vergadering van de Gementeraad van Magelang melalui buku Toponim Kota Magelang dari Direktorat Sejarah, Dirjen Kemendikbud.
BACA JUGA:Asal Usul Nama Kampung Meteseh Magelang, Warisan Kolonial Belanda yang Dikenal hingga Kini
BACA JUGA:Asal Usul Nama Kampung Meteseh Magelang, Warisan Kolonial Belanda yang Dikenal hingga Kini
BACA JUGA:Rekomendasi Grojogan di Magelang, Diantaranya Punya Latar Gunung Merapi
Pembangunan jalan Kemirikereb pertama yaitu mengelilingi Kampung Bayeman, Tengkon, Jenangan dan Kemirikerep pada tahun 1933.
Lalu jalan yang menghubungkan Kampung Kemirikerep dan Tidar ikut digaungkan sekitar tahun 1934.
Sedangkan pada tahun 1936, pemerintah kolonial Belanda juga melakukan pembangunan jalan di Gang Kampung Kemirirejo, yakni Gang Tjokro dan Gang Gereja.
BACA JUGA:Menelisik Jejak Kolonial Belanda di Wates Magelang, dari Pabrik Es hingga Gereja
BACA JUGA:3 Lokasi Pasar Klitikan Magelang, Punya Koleksi Barang Jadul hingga Antik
BACA JUGA:Menelisik Jejak Kolonial Belanda di Wates Magelang, dari Pabrik Es hingga Gereja
Akan tetapi, selain kepesatan dalam pembangunan jalannya.
Kampung Kemirikereb juga dibangun dua bangunan peninggalan Belanda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: