Soal Protes Sampah, Bupati: Bukan hanya Bicara Kayugiyang tapi Wonosobo
PENJELASAN. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat memberi penjelasan.--
BACA JUGA:DPRD Sepakati Yuli Hastuti Jadi Bupati Purworejo
Atas dasar itu, Bupati Afif merespons bahwa rekomendasinya bagi warga yang belum ber-PKS dapat membuang residu ke TPA itu bersifat solusi sementara.
Selain itu, Afif juga menyarankan supaya pihak desa tersebut memiliki kerjasama baik dengan kecamatan lain yang sudah memiliki tempat dan alat TPS3R.
"Itu bukan solusi jangka panjang, tapi sementara karena kondisi TPA sudah penuh. Boleh kok kalau misal desa-desa ini berkerjasama dengan yang sudah punya TPS3R, yang pengolahannya sudah baik, kapasitasnya kira-kira bisa menampung sampah dari desa lain," terangnya.
Afif mengaku, soal persampahan merupakan salah satu lokus permasalahan yang masih terus diupayakan penyelesaiannya, meskipun harus merelakan penganggaran yang dinilai cukup besar.
"Saya harap masyarakat bisa memahami kondisi di TPA. Salah satu cara untuk menangani sampah itu butuh biaya besar," katanya.
BACA JUGA:Babak Pertama PSIW vs Persibara, Gol Cantik, Andri Sumbangkan 1 Skor PSIW
"Target kita sampai 2025 nanti setiap kecamatan sudah punya TPS3R supaya sampah bisa segera terolah dan menghasilkan uang untuk mendorong perekonomian di tataran desa," tandasnya. (mg7)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
