Gubernur Maluku Utara Sherly Puji Pembangunan Jawa Tengah dan Laik Diduplikasi
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos berfoto bersama dengan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi usai kuliah umum di ISI Surakarta.-IST-MAGELANG EKSPRES
SURAKARTA, MAGELANGEKSPRES.ID - Pembangunan Jawa Tengah dalam bidang pendidikan, budaya, dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal menarik perhatian Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos.
Bahkan, secara terang-terangan Sherly berencana mengadopsi kebijakan yang diterapkan di Jawa Tengah.
Pengakuan Sherly diutarakan saat menghadiri kuliah umum Pascasarjana ISI Surakarta di Gedung Teater Besar, Rabu 19 November 2025 bersama Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
BACA JUGA:Jawa Tengah Raih Rekor MURI, Bentuk 8.563 Posbankum di Seluruh Desa dan Kelurahan
BACA JUGA:RS KEI Surakarta Diresmikan, Jadi Pusat Layanan Jantung Tercanggih di Jawa Tengah
Sherly menyebut pengalaman panjang Jawa Tengah dalam pemberdayaan budaya dan ekraf memberi gambaran konkret. Terlebih jika kemajuan itu diiringi dengan tingkat literasi dan karakter masyarakat yang bagus pula.
"Banyak yang saya pelajari dari Jawa Tengah. Intinya adalah pendidikan yang baik akan menghasilkan literasi dengan karakter yang baik, kreatif, dan produktif,” ujar Sherly.
Saat ini, Maluku Utara sedang fokus terkait pembangunan sektor budaya sebagai penggerak ekonomi baru.
BACA JUGA:Pemprov Jawa Tengah Perluas Jangkauan Bus Trans Jateng, Siapkan Moda Transportasi Lain
Upaya itu, kata Sherly bisa menduplikasi praktik yang terbukti berjalan efektif di Jawa Tengah.
Literasi budaya pun dianggap strategis dalam memperkuat identitas daerah. Hal ini berdampak kompleks karena secara otomatis akan menaikkan daya saing generasi muda di tengah pertumbuhan industri kreatif.
BACA JUGA:Ahmad Luthfi Tekankan Bupati dan Walikota Giatkan Penanggulangan Bencana di Musim Hujan
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menuturkan, pihaknya menempatkan ekonomi kreatif sebagai prioritas pembangunan.
Termasuk melalui program Kecamatan Berdaya yang menggerakkan pusat kreativitas masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres