Plang di Pedestrian Pecinan Kota Magelang Dikeluhkan Warga, Dinilai Tak Ramah Difabel

Plang di Pedestrian Pecinan Kota Magelang Dikeluhkan Warga, Dinilai Tak Ramah Difabel

KRITIK. Plang pedestrian Pecinan Magelang dikritik warga dan netizen, dinilai tidak ramah difabel dan belum efektif cegah motor masuk.-surtini wiryareja-FACEBOOK

MAGELANGEKSPRES.ID Pemasangan plang pembatas di jalur pedestrian kawasan Pecinan, Jalan Pemuda Kota Magelang, menuai beragam reaksi warga.

Upaya Pemkot Magelang untuk menertibkan pejalan kaki justru dikritik karena dinilai menghambat akses pengguna jalan lain, termasuk difabel.

Plang pembatas yang baru dipasang di kawasan Pecinan Jalan Pemuda Magelang bertujuan mengurangi sepeda motor yang nekat melintas di area khusus pejalan kaki.

BACA JUGA:Dihimbau Tak Menggubris, Seorang Ibu Lakukan Tiga Pelanggaran Lalu Lintas di Pecinan

Namun, kebijakan itu memantik perdebatan di media sosial setelah banyak warga menilai pelaksanaannya tidak tepat sasaran.

Sejumlah pengendara masih terlihat melintas di jalur tersebut, meski sudah terpasang plang pembatas di beberapa titik.

Di sisi lain, warga dan warganet menilai plang justru menyulitkan pengguna becak, gerobak, hingga penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Walikota Magelang Hentikan Pelanggar Lalu Lintas di Pecinan, 'Trotoar Bukan Untuk Motor!'

Akun Facebook Bunbun Pug menilai, pengadaan plang di pedestrian Jalan Pemuda justru salah sasaran.

Sebab, pengguna sepeda motor masih bisa leluasa masuk di area trotoar.

"Salah sasaran. Motor bisa lewat, gerobak bakso bisa lewat, gerobak cilok bisa lewat. Yang nggak bisa lewat itu sepeda listrik roda tiga yang biasa dipakai kaum difabel. Jadinya trotoar tidak ramah dengan difabel," katanya dikutip Senin (10/11).

BACA JUGA:Anggaran Polres Magelang Kota 2026 Turun 7 Persen, Fokus pada Efisiensi dan Kinerja

Sementara itu, Popel Dola menilai pemasangan plang tak banyak memberi manfaat bagi masyarakat.

"Becak dan gerobak tidak bisa lewat. Sekarang pejalan kaki sudah mulai langka," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait