Manusia Diciptakan agar Beribadah pada Allah, Urusan Rezeki, Tenang! Allah Bakal Cukupi
Manusia Diciptakan agar Beribadah pada Allah, Urusan Rezeki, Tenang! Allah Bakal Cukupi--
MAGELANG EKSPRES- Allah menciptakan manusia dengan tujuan yang sangat jelas. Enggak perlu lagi pusing kita untuk mencari tujuan kenapa kita hidup, karena Allah sudah memberikan penjelasan.
Allah menciptakan manusia untuk mengabdi kepada-Nya bukan untuk mencari rezeki. Urusan rezeki itu sudah diatur oleh Allah.
Allah berfirman,
{ وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ۞ مَآ أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَآ أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ ۞ }
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan."
(QS. Adz-Dzariyat: 56-57)
BACA JUGA:Bukan Ibadah Musiman, Rutinkan Amal Shaleh Selepas Ramadhan!
Dalam ayat yang lain,
{ إِنَّ اللهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ ۞ }
"Allah-lah yang Maha memberikan rezeki, Dia-lah yang Maha Kuat dan Maha Perkasa." (QS. Adz-Dzariyat: 58)
Ingat! Kita tidak ada dengan sendirinya. Kita juga tidak pernah menciptakan diri sendiri. Ada yang menciptakan kita. Siapa? Rabbul 'alamin, Allah Jalla Jalaluh. Dan Dia memberikan keterangan kenapa engkau diciptakan. Untuk beribadah kepada Aku. Urusan rezeki, biaya hidup, ongkos kehidupan, fasilitas yang diperlukan, sudah dilengkapi. Tenang!
Semua fasilitas diberikan. Engkau bekerja bukan untuk kasih makan Allah 'Azza wa Jalla. Tapi untuk apa? Untuk beribadah. Yang ngasih engkau rezeki itu Allah.
BACA JUGA:Kondisi Riya yang Bisa Membatalkan Ibadah, Menurut Penjelasan Ibnu Utsaimin
Ayat-ayat yang ditulis oleh Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu Ta'ala itu benar-benar membimbing kita untuk tidak keluar dari rel tujuan hidup kita, yaitu mengabdi kepada Allah 'Azza wa Jalla.
Kalaupun engkau susah hidupmu, enggak masalah. Enggak lama Anda hidup di dunia. Bagaimana kalau di-PHK?
Tenang, sudah dijamin rezekimu. Namun tetap berusaha, dengan hati yang bergantung kepada Sang Pencipta! (*)
*) Kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: