125 Sekolah di Purworejo Kosong Kepala Sekolah, Dindikbud Lakukan Pemetaan dan Rotasi

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Seratusan sekolah di Kabupaten Purworejo saat ini mengalami kekosongan jabatan kepala sekolah.

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo mencatat, hingga akhir Agustus 2025 terdapat 125 Sekolah Dasar (SD) dan 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) tanpa kepala Sekolah definitif.

Kepala Dindikbud Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, menjelaskan jumlah tersebut bisa bertambah karena beberapa kepala sekolah memasuki masa purna tugas atau menyelesaikan masa jabatan periode kedua.

BACA JUGA:7 Kepala Sekolah Jadi Saksi Sidang Tipikor, Kelanjutan Perkara Korupsi PDAU

“Proses pengisian sudah berjalan melalui program Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) dari pemerintah pusat. Untuk jenjang SMP ada 6 orang yang ikut, sementara SD ada 11 orang,” jelas Yudhie, Rabu (27/8).

Setelah tahap BCKS, Dindikbud akan melakukan pemetaan kondisi di lapangan, mulai dari masa jabatan, lokasi penugasan, hingga kebutuhan sekolah.

Dari hasil pemetaan inilah penempatan kepala sekolah akan diputuskan.

BACA JUGA:Pemkab Purworejo Kembali Merotasi Jabatan Secara Besar-Besaran, dari Kepala Sekolah hingga Eselon II

“Bisa saja ada kepala sekolah yang lama di sekolah A kita geser ke sekolah B untuk penyegaran. Ada juga yang mendapat reward karena prestasi, atau dipertimbangkan faktor jarak agar dekat domisili,” ujarnya.

Menurutnya, pengisian kepala sekolah membutuhkan waktu karena harus melalui prosedur resmi.

Usulan bisa datang dari sekolah, dinas, maupun pribadi, dengan tetap memenuhi syarat yang berlaku.

BACA JUGA:Ratusan Kepala Sekolah di Purworejo Dikukuhkan, Bupati Pesan Hal Ini

Yudhie juga menegaskan peluang bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tetap terbuka.

Namun, saat ini tenaga PNS masih menjadi potensi terbesar untuk mengisi posisi kepala sekolah.

Sumber: purworejo ekspres