Mata Air Kuno yang Ramai Dikunjungi untuk Terapi Umbul Jolotundo Klaten Menawarkan Kesegaran & Kesembuhan
Mata Air Kuno yang Ramai Dikunjungi untuk Terapi Umbul Jolotundo Klaten Menawarkan Kesegaran & Kesembuhan--Tangkapan Layar Instagram
MAGELANGEKSPRES -- Klaten, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang terletak di sebelah tenggara Yogyakarta, memiliki banyak potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Klaten adalah Umbul Jolotundo. Umbul Jolotundo terletak di Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten.
Jaraknya sekitar 8 kilometer dari pusat kota Klaten. Umbul ini memiliki luas kompleks sekitar 500 meter persegi.
Umbul Jolotundo merupakan salah satu mata air kuno yang telah ada sejak zaman dahulu.
Mata air ini dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti rematik, asam urat, dan penyakit kulit.
Oleh karena itu, Umbul Jolotundo ramai dikunjungi oleh wisatawan, terutama pada hari libur.
Wisatawan yang datang ke Umbul Jolotundo biasanya akan berenang di kolam mata air atau berendam di kolam terapi.
Kolam mata air Umbul Jolotundo memiliki air yang jernih dan berwarna biru kehijauan. Air di kolam ini sangat segar dan dingin. Kolam mata air ini memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter hingga 2 meter.
Kolam terapi Umbul Jolotundo memiliki air yang mengandung belerang. Air belerang ini dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Kolam terapi ini memiliki kedalaman sekitar 50 cm hingga 1 meter. Umbul Jolotundo juga memiliki beberapa daya tarik lain yang membuatnya menjadi destinasi wisata yang populer.
Salah satu daya tariknya adalah adanya Tapak Bima, yaitu sebuah batu besar yang diyakini pernah diinjak oleh Bima, salah satu tokoh dalam mitologi Jawa.
Tapak Bima ini terletak di sebelah kolam utama umbul. Selain memiliki nilai sejarah, Umbul Jolotundo juga merupakan destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: