Peran Microteaching Dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Mengajar

Peran Microteaching Dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Mengajar

--

Penulis : Supriyati, S.Pd.SD
Kepala SD Gelangan 1 Kota Magelang

MAGELANG EKSPRES - Microteaching adalah metode pelatihan yang memungkinkan guru untuk mengasah keterampilan mengajar dalam skala kecil, dengan fokus pada satu keterampilan atau topik tertentu.

Dalam pelatihan ini, guru melakukan simulasi mengajar di depan kelompok kecil, yang kemudian diimplementasikan dan dikembangkan melalui umpan balik konstruktif.

Inovasi pelatihan guru menggunakan microteaching bertujuan untuk memperbaiki kualitas pengajaran dengan memberikan kesempatan bagi guru untuk berlatih, mengoreksi diri, dan belajar dari pengalaman.

Microteaching ini mulai diterapkan di SD Negeri Gelangan 1 Kota Magelang setelah menerima Raport Pendidikan.

Raport Pendidikan adalah indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan. Raport Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai indikator antar tahun.

Berdasarkan hasil Raport Pendidikan yang terbit pada bulan Februari 2024 di mana data penilaian diambil berdasarkan hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) siswa kelas 5 pada bulan November  tahun 2023 adalah sebagai berikut :

1) Kemampuan Literasi Baik (100% peserta didik sudah mencapai kompetensi minimum). Capaian naik 4 dari tahun 2023 dibandingkan Satdik lain, termasuk peringkat menengah (41-60%) di Kab./Kota dan peringkat atas (1-20%) secara Nasional.

Kemampuan Numerasi Baik (81,82% peserta didik sudah mencapai kompetensi minimum). Capaian naik 1,82 dari tahun 2023, termasuk peringkat menengah bawah (61-80%) di Kab./Kota  danpPeringkat menengah atas (21-40%) secara Nasional.

Iklim Kebinekaan Baik. Capaian naik 1,09 dari tahun 2023), termasuk peringkat menengah bawah (61-80%) di Kab./Kota dan peringkat menengah atas (21-40%) secara Nasional.

Karakter Baik. Capaian turun 0,91 dari tahun 2023, termasuk peringkat bawah (81-100%) di Kab./Kota  dan peringkat menengah (41-60%) secara Nasional.

Iklim Keamanan Satuan Pendidikan Baik. Capaian turun 9,32 dari tahun 2023, termasuk peringkat bawah (81-100%) di Kab./Kota dan peringkat menengah bawah (61-80%) secara Nasional.

Kualitas Pembelajaran Sedang. Capaian turun 6,94% dari tahun 2023, termasuk peringkat bawah (81-100%) di Kab./Kota dan peringkat menengah bawah (61-80%) secara Nasional.

Dari data di atas ada 3 indikator yang mengalami penurunan yaitu karakter, iklim keamanan satuan pendidikan, dan kualitas pembelajaran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres