Gaung Borobudur Marathon 2025 Terasa dalam Bank Jateng Friendship Run 2025 di Purwokerto

Gaung Borobudur Marathon 2025 Terasa dalam Bank Jateng Friendship Run 2025  di Purwokerto

Caption. Bank Jateng Friendship Run (BJFR) 2025 hadir di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu 28 September 2025.--

PURWOKERTO, MAGELANG EKSPRES - Ajang fun run bertajuk Bank Jateng Friendship Run (BJFR) 2025 sebagai bagian dari rangkaian menuju ajang lomba lari internasional Bank Jateng Borobudur Marathon (BorMar) 2025 hadir di PURWOKERTO, Kabupaten Banyumas, Minggu pagi 28 September 2025.

BJFR yang diikuti 1.000 pelari dengan jarak tempuh 5 km adalah penyelenggaraan kedua tahun ini, setelah di Solo, 14 September 2025 lalu. BJFR tetap mengusung pada konsep perayaan olahraga, budaya,  ekonomi, dan persahabatan.

Mengusung semangat “Stride to Glory” yang digaungkan (BorMar)  BJFR di Purwokerto dimulai dari halaman Kantor Bupati Banyumas dengan rute sejauh lima kilometer.

BACA JUGA:Raih World Athletics Label, Panitia Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Terapkan Prinsip Zero Mistake

Jalur ini dirancang tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pelari, tetapi juga menyajikan pengalaman khas kota Purwokerto.

Sepanjang lintasan, peserta diajak menikmati suasana kota yang asri serta melewati titik-titik ikonik yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Banyumas.

Suasana kian semarak ketika para peserta mengenakan jersey yang menggambarkan tokoh wayang, seperti Bima, punakawan, hingga ibu-ibu Tani.

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memimpin pelepasan peserta melalui prosesi flag off, bersama Sekda Jateng Sumarno, dan  Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An.

Bupati menegaskan bahwa Purwokerto bangga menjadi tuan rumah sebuah acara yang bisa dimanfaatkan sebagai  sport tourism. Tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memperkuat citra kota sebagai ruang yang terbuka dan penuh energi positif, serta mendukung dampak ikutan berupa UMKM dan pariwisata.

BACA JUGA:Borobudur Marathon Jadi Ajang Promosi Pariwisata, UMKM, dan Identitas Magelang

''Gaung Borobudur Marathon sudah terasa. Warga masyarakat, bersama komunitas lari bergembira menikmati acara lari ini,'' katanya.

Di bagian lain, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An sangat mengapresiasi antusiasme warga Purwokerto dan eks wilayah Karesidenan Banyumas yang turut serta dalam even fun run ini.

''Dugaan saya benar, masyarakat dan komunitas lari berbaur bareng untuk merayakan kegiatan olahraga lari untuk kampanye Boburubudur Marathon. Ada kegiatan kuliner  dan UMKM yang tentu saja menciptakan perputaran ekonomi,'' katanya.

Perwakilan penyelenggara Antonius Tomy Trinugroho menjelaskan, Friendship Run adalah perayaan kebersamaan. Ia menyampaikan bahwa kekuatan acara ini justru terletak pada keberagaman cara orang berlari, di mana setiap langkah menjadi bagian dari cerita bersama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait