Pergi ke Ladang Tak Kunjung Pulang, Petani di Temanggung Ditemukan Tewas di Dasar Jurang
EVAKUASI. Tim SAR BPBD Temanggung mengevakuasi petani dari dasar jurang di Dusun Wunut, Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Senin malam (27/10).-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Warga Dusun Wunut, Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, digemparkan oleh penemuan jasad seorang petani bernama Sariyam (50) yang ditemukan tewas di dasar jurang pada Senin malam, 27 Oktober 2025.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, korban diketahui berpamitan ke ladang di lereng Gunung Sumbing sekitar pukul 06.30 WIB.
“Seperti hari-hari biasanya, karena korban berprofesi sebagai petani, setiap pagi ia berangkat ke ladang untuk bekerja,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Totok Nursetyanto, Selasa (28/10/2025).
BACA JUGA:Petani Tembakau Temanggung Berharap Pabrikan Rokok Tetap Serap Hasil Panen Hingga Akhir Musim
Namun hingga petang hari, korban tak juga pulang.
Biasanya, Sariyam sudah berada di rumah saat waktu salat tiba.
Merasa khawatir, adik korban, Rismadi, memutuskan mencari ke ladang tempat kakaknya biasa bekerja.
“Saat tiba di ladang, Rismadi hanya menemukan sandal dan cangkul yang biasa digunakan korban,” jelas Totok.
Karena hanya menemukan barang-barang tersebut, keluarga segera melapor ke perangkat desa.
Upaya pencarian pun dilakukan, namun hingga malam hari, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
BACA JUGA:Keputusan Menkeu Tak Naikkan Cukai 2026, Petani Tembakau Temanggung Dapat Angin Segar
Menerima laporan itu, tim SAR BPBD Temanggung segera berkoordinasi dengan perangkat Desa Wunut untuk melakukan penelusuran.
Berdasarkan hasil assesment awal, korban selaku petani diduga terjatuh ke jurang sedalam 30 meter yang berada tak jauh dari area ladangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres
