Di Kabupaten Magelang, Pelatihan Digital Marketing Dukung Program Pinter Ngaji Pinter Sekolah Bocahe

Di Kabupaten Magelang, Pelatihan Digital Marketing Dukung Program Pinter Ngaji Pinter Sekolah Bocahe

PELATIHAN DIGITAL. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Dian Ekawati Grengseng Pamuji, membuka secara resmi Pelatihan Digital Marketing Content Specialist bagi ATS, kemarin.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

SALAMAN, MAGELANGEKSPRES.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang menggelar pelatihan Digital Marketing Content Specialist di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Salaman, Sabtu (1/11).

Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program unggulan Bupati Magelang “Pinter Ngaji Pinter Sekolah Bocahe”, yang menyasar Anak Tidak Sekolah (ATS) dan pegiat pendidikan nonformal.

Pelatihan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Dian Ekawati Grengseng Pamuji, bersama jajaran Pokja II PKK.

BACA JUGA:Universitas Tidar Dorong UMKM Tidar Utara Kuasai Digital Marketing

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Ahmad Slamet Husein.

Menurut Dian, generasi muda perlu memahami cara memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif.

"Anak-anak muda Magelang harus mampu menggunakan teknologi bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk belajar, berkarya, dan berwirausaha. Dengan pelatihan ini, kita ingin melahirkan generasi kreatif dan produktif di bidang digital,” ucapnya.

BACA JUGA:KSR Unit Polbangtan Yoma Kampus Magelang Beri Pelatihan Pertolongan Pertama

Pelatihan ini mengajarkan peserta membuat konten digital yang edukatif dan bernilai ekonomi.

Materinya meliputi strategi branding, pengelolaan media sosial, hingga promosi etis di platform digital seperti TikTok, Facebook, Instagram, dan Shopee.

Kepala Dinas Pendidikan, Ahmad Slamet Husein mengatakan jika kegiatan ini sejalan dengan program Wajar Dikdas 13 Tahun dan penguatan pendidikan nonformal di Kabupaten Magelang.

BACA JUGA:Tim Dosen Untidar Beri Pelatihan SMK Negeri 1 Windusari

“Kami berkomitmen menuntaskan masalah Anak Tidak Sekolah dengan memberi ruang belajar yang lebih luas. Melalui pelatihan ini, mereka mendapat keterampilan baru dan semangat untuk kembali belajar,” katanya.

Program tersebut menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah daerah, PKK, dan masyarakat dalam mendukung visi Kabupaten Magelang yang cerdas, religius, dan berdaya saing.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait