Angin Puting Beliung Terjang Temanggung, Belasan Rumah Rusak dan Kerugian Capai Ratusan Juta

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Temanggung pada Jumat pekan lalu.

Bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba ini menyebabkan belasan rumah dan sejumlah fasilitas umum rusak.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, kerugian akibat angin puting beliung ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Terjang Temanggung, 11 Rumah Rusak Berat dan Puluhan Terdampak

Dusun Katekan, Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo menjadi wilayah terdampak paling parah.

Dalam rekaman video warga, terlihat angin puting beliung berputar kencang dan menerbangkan atap rumah warga dari seng dan genteng.

“Saat kejadian, warga panik karena angin datang tiba-tiba dengan suara gemuruh. Banyak yang berlari mencari tempat aman,” ujar Kepala Dusun Katekan, Tuhardi, Jumat lalu.

BACA JUGA:Diterjang Angin Kencang, 39 Rumah di Temanggung Rusak dan Warga Mengungsi

Menurutnya, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, awan hitam pekat menggantung di langit desa, lalu tiba-tiba angin kencang datang dan disusul hujan deras.

“Angin awalnya datang dari arah selatan, berputar ke utara lalu ke timur menuju area makam. Setelah itu naik lagi ke atas. Banyak gubuk dan rumah yang atapnya dari seng langsung terangkat,” jelas Tuhardi.

BACA JUGA:Angin Kencang di Temanggung, Rusak 14 Rumah hingga Akibatkan Pohon Tumbang

Ia menambahkan, angin berlangsung sekitar 20–30 menit dan sempat membuat warga ketakutan.

Sedikitnya enam rumah di Dusun Katekan mengalami kerusakan cukup parah, antara lain milik Heru, Suprihanto, Ainunajib, Istiah, Kholi Taklam, dan Suyarno.

Sumber: temanggung ekspres