Pertama di Indonesia, Microlibrary Warak Kayu Semarang Mengusung Konsep Ecofriendly

Pertama di Indonesia, Microlibrary Warak Kayu Semarang Mengusung Konsep Ecofriendly

Microlibrary Warak Kayu di Jalan Dr. Sutomo, Barusari, Semarang Selatan-@microlibrary_warakkayu-INSTAGRAM

MAGELANGEKSPRES.ID - Microlibrary Warak Kayu di Jalan Dr. Sutomo, Barusari, Semarang Selatan, menjadi salah satu spot baca paling unik di Kota Semarang.

Pasalnya, perpustakaan satu ini tampil dengan bangunan berbasis kayu yang bersertifikat FSC (Forest Stewardship Council) sehingga menjadikannya perpustakaan pertama di Indonesia.

Untuk itu, perpustakaan yang digagas oleh Arkatama Isyara Foundation serta dikelola Harvey Center ini pernah meraih penghargaan bergengsi Architizer A+ Awards 2020 kategori Perpustakaan.

BACA JUGA:Kebun Makna Magelang, Hadirkan Perpustakaan Mini hingga Festival Literasi

BACA JUGA:Relima Perpusnas Sulap Perpustakaan Jadi Rumah Kesetaraan, Difabel Bisa Bikin Website di Kabupaten Magelang

BACA JUGA:Program Literasi Tidar Kota Magelang, Layanan Inklusif untuk Disabilitas di Perpustakaan

Oleh sebabnya, Microlibrary Warak Kayu menjadi spot baca buku di Semarang yang dapat dikunjungi secara percuma.

Namun meski gratis, pengunjung wajib mengenakan kaos kaki untuk melindungi struktur kayu.

Pembaca juga dilarang membawa makanan atau minuman ke dalam area perpustakaan.

BACA JUGA:Nikmati Serunya Paket Wisata Alam dan Edukasi di Sapuangin Merapi

BACA JUGA:4 Penginapan dengan Kolam Renang Private di Wonosobo, Cocok untuk Healing Tenang dan Estetik

BACA JUGA:Wisata Terdekat Alun-alun Purworejo yang Cocok untuk Wisata Edukasi hingga Sejarah

Tetapi bila tidak membawa kaos kaki, pengunjung juga bisa membelinya di tempat.

Selain itu, fasilitas di Microlibrary Warak Kayu cukup ramah anak hingga dewasa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait