Pelaku Pembacokan Anggota TNI di Wonosobo Ditangkap di Kepil

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID – Setelah melakukan pengejaran intensif, aparat Polres Wonosobo akhirnya berhasil menangkap pelaku pembacokan yang menewaskan anggota TNI aktif di Cafe dan Resto Shaka, Sapuran.

Pelaku berinisial IW (35), warga Merapi, Sedayu, Sapuran, ditangkap pada Senin (15/9) pukul 11.00 WIB di Dusun Sewiyu, Kelurahan Kepil, sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian.

Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang Dwi Putro Wibowo, membenarkan penangkapan tersebut.

BACA JUGA:Dibacok saat Leraikan Ribut, Anggota TNI Tewas di Sapuran Wonosobo

“Pelaku sudah berhasil diamankan jajaran Polres Wonosobo sekitar pukul 11.00 WIB di wilayah Kepil,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Menurut Nanang, penangkapan dilakukan setelah tim gabungan kepolisian memburu keberadaan pelaku sejak Minggu dini hari pasca insiden berdarah.

Polisi mengidentifikasi jejak pelarian IW melalui informasi warga dan sejumlah rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Sakit Hati, Anggota TNI di Papua Bacok Komandannya Hingga Terluka Parah

Setelah dipastikan keberadaannya, petugas langsung melakukan penangkapan tanpa perlawanan berarti.

Momen penangkapan IW sempat terekam warga dan viral di berbagai platform media sosial, mulai dari WhatsApp, Instagram, hingga TikTok.

Beberapa video menampilkan suasana dramatis ketika pelaku digiring aparat bersenjata, sebelum akhirnya dibawa menuju markas Kodim 0707 Wonosobo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:Dites Mendadak, Anggota Polres Wonosobo Nihil Pemakai Narkoba

Sebelumnya, tragedi berdarah itu terjadi di Cafe dan Resto Shaka, Sapuran, pada Minggu (14/9) sekitar pukul 00.05 WIB.

Korban, Serda Rahman Setyawan (41), anggota Kodim 0707 Wonosobo yang bertugas di Koramil Kejajar, tewas setelah dibacok pelaku menggunakan senjata tajam.

Sumber: wonosobo ekspres