Ketaatan Bayar Pajak Kendaraan, Plat AA Dongkrak Pendapatan Asli Daerah Wonosobo

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Menjelang akhir tahun, capaian Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kabupaten Wonosobo telah mencapai 92 persen atau sekitar Rp31 miliar.

Sementara Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) baru terealisasi 71 persen atau sekitar Rp13 miliar.

Dua bulan terakhir menjadi periode krusial untuk mencapai target 100 persen.

BACA JUGA:Arpusda Wonosobo Raih Nilai Akreditasi Tertinggi 93,05 dengan Predikat A

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan, ketaatan masyarakat membayar pajak kendaraan bukan hanya kewajiban administratif, tetapi bentuk kontribusi nyata terhadap kemajuan daerah.

“Setiap kendaraan berpelat AA memberikan dampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata dia saat membuka Wonosobo Government Auto Show (GAS) 2025 di halaman Samsat Wonosobo.

Menurut Afif, penerimaan pajak daerah akan memperluas ruang fiskal pemerintah dalam membiayai program prioritas seperti perbaikan jalan, pengembangan layanan publik, peningkatan pendidikan, dan pembangunan infrastruktur dasar.

BACA JUGA:Wonosobo Diterjang Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Tiang Listrik di Jaraksari

BACA JUGA:Eksplor Wonosobo Lewat Program 5 Dieng Baru yang Punya Pesona Alam Menakjubkan

“Dua bulan ke depan adalah penentu. Jangan tunda-tunda, semua harus tancap gas,” tegasnya.

Kepala UPTD Samsat Wonosobo Haris Triono menjelaskan, kegiatan ini diinisiasi oleh Bapenda Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Pemkab Wonosobo dan Samsat Wonosobo.

"Tujuannya guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mendukung promosi sektor otomotif di daerah,” ujarnya.

BACA JUGA:Musim Hujan Rawan Bencana Alam, BPBD Wonosobo Ajak Mitigasi Mandiri

BACA JUGA:3 Karya Budaya Wonosobo Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025

Sumber: wonosobo ekspres