38 Ribu Bibit Ikan Nilem dan Tawes Ditebar di Aliran Sungai Bogowonto

Rabu 08-12-2021,00:41 WIB
Editor : ME

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Sebanyak 38 ribu bibit ikan nilem dan tawes di tebar di Sungai Bogowonto. Penebaran bibit ikan di perairan yang ada di Wonosobo tersebut kerjasama antara DKP Provinsi Jateng dan Dispapaerkan Wonosobo. “Sebanyak 38.000 bibit ikan bantuan dari DKP provinsi Jawa Tengah dan swadaya Paguyuban Bogowonto diserahkan kepada Kelompok Masyarakat dan Pengawas (Pokmaswas) Serayu untuk selanjutnya dilepas di sejumlah sungai di Wonosobo,” ungkap Kepala Dispaperkan , Dwiyama SB, kemarin. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jateng Fendiawan Tiskiantoro, yang didampingi Dinas Paperkan Kabupaten Wonosobo, Dwiyama SB, melakukan penebaran bibit ikan nilem, tawes di aliran Sungai Bogowonto pada Selasa (7/12) . Menurutnya, pelepasan ikan secara bebas ke sungai Bogowonto untuk menjaga ekosistem dan menjaga kelangsungan hidup ikan nilem, tawes yang kini kian langka karena ulah penangkapan ikan yang menggunakan, racun maupun strum. “Pemerintah sudah mengeluarkan Kepmen 414 Tahun 2019 tentang rencana aksi nasional pengawasan dan penanganan kegiatan penangkapan ikan yang merusak sebagai payung hukum. Di Jawa Tengah sudah ada 142 Pokmaswas, termasuk di dalamnya Pokmaswas Kabupaten Wonosobo yang aktif,” katanya. Sementara itu, Ketua Pokmaswas Kabupaten Wonosobo, Trimanto mengatakan, penebaran bibit ikan nilem dan tawes di Desa Bener 5.000 ekor, pokmas serayu 5.000 ekor, Desa Karangsari Kecamatan Sapuran 3.000 ekor, Desa Tracap Kecamatan Kaliwiro 3.000 Kelurahan Kepil 3.000 ekor, Desa Karangsambung Kecamatan Kalibawang 2.500 ekor Desa Dempel Kecamatan Kalibawang 2.500 ekor, Desa Burat Kecamatan Kepil 1.500 ekor, Desa Gadingrejo Kecamatan Kepil 1.500 Ekor dan lainnya di tebar oleh Komunitas GLC. “Ikan tersebut dibagikan kepada anggota Pokmaswas Wonosobo yang ada di sejumlah desa dan kecamatan di Wonosobo, selanjutnya ditebarkan di sungai,” ucapnya. Menurutnya, Pokmaswas Serayu aktif dalam melakukan upaya terhadap pemulihan kondisi kelestarian lingkungan yang ada di sungai, utamanya menjaga sungai tetap bersih untuk hidup ikan ikan sungai. “Kami juga melakukan upaya patroli menjaga sungai dari kegiatan illegal fishing seperti penangkapan besar besaran menggunakan alat stroom dan juga racun,” katanya. Dengan adanya bantuan bibit ikan Nila dan tawes dari pemerintah provinsi diharapkan dapat berkembang biak dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, jumlah ikan sungai akan meningkat. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait