MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) dan Olimpiade Sains Ke-NU-an dan Kompetensi Ma'arif Nahdlatul Ulama (Oskanu) LP Maarif Kabupaten Wonosobo dibuka Kamis (31/1) oleh Samsul Ma’arif. Sebanyak 157 sekolah dan madrasah dari tingkat SD/Mi, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, baik yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) maupun Kementerian Agama (Kemenag) ikut serta dalam kegiatan tersebut. Pelaksanan Porsema dan Oskanu sudah dimulai sejak 29 Januari. Tetapi, open ceremonynya baru dilakukan kemarin. Sebanyak 70 macam lomba diikuti oleh peserta selama 3 hari di kecamatan Kejajar, Wonosobo. Total peserta yang mengikuti perlombaan ini mencapai 5.100 orang dari semua jenjang pendidikan. Porsema yang rutin dilaksanakan ini sudah ke-12 dilaksanakan di Kabupaten Wonosobo. Ketua panitia, Abdul Majid pelaksanaan Porsema dan Oskanu ini merupakan kerjasama dari semua pihak membuktikan bahwa warga NU bisa memajukan pendidikan secara bersama-sama. “Ini kerja bersama, ini membuktikan kalau kita bisa memajukan pendidikan untuk warga NU,” ujarnya. Sebagai inspektur upacara dalam pembukaan Porsema dan Oskanu ini adalah Samsul Ma’arif, mewakili kepala daerah kabupaten Wonosobo. Samsul mengatakan pemerintah sangat bangga kareana Pengurus Cabang LP Ma’arif Kabupaten Wonosobo bisa menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan jumlah lomba yang banyak, dengan peserta yang banyak pula. Pemerintah merasa terbantu oleh LP Ma’arif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih atas kerja-kerja LP Ma’arif dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Kabupaten Wonosobo,”ujarnya. Samsul mengharapkan kepada semua dewan juri dan wasit agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung-jawab, serta berlaku adil dan objektif. Sehingga muncul juara-juara yang memang kompeten untuk mewakili Porsema di tingkat wilayah. “Kepada peserta Porsema, saya mengharapkan hasil dari Porsema ini bisa memunculkan juara yang bisa mewakili kabupaten Wonosobo di tingkat wilayah,” lanjut Samsul. Samsul mengharapkan peserta tetap konsisten dan disiplin dalam berkompetisi, terus berlatih walaupun belum mendapatkan juara dalam Porsema kali ini. Kegiatan Porsema dan Oskanu ini juga bersamaan dengan harlah NU yang ke-93. Dalam acara tersebut hadir Saidah Sakwan, wakil ketua LP Ma’arif Pusat. Saidah menyampaikan bahwa warga NU merupakan mayoritas yang ada di Indonesia, ratusan juta jumlahnya. Masa yang sedemikian banyak akan menjadi musibah kubro bagi bangsa, kalau warga NU pendidikannya rendah dan tidak berkualitas. “Oleh karena itu saya titipkan LP Ma’arif kepada pemerintah kabupaten Wonosobo, agar bisa menciptakan kader-kader dan generasi muda yang berkualitas,sehingga bisa meneruskan perjuangan para pendiri bangsa,” pungkas Saidah. (san)
5.100 Siswa Ramaikan Porsema dan Oskanu
Jumat 01-02-2019,14:37 WIB
Editor : ME
Kategori :