Inspektorat Daerah Kota Magelang Gandeng PWI Sosialisasi Cegah Korupsi

Inspektorat Daerah Kota Magelang Gandeng PWI Sosialisasi Cegah Korupsi

TALKSHOW. Inspektur Daerah Kota Magelang Larsita SE MSc menggelar acara talkshow dalam rangka HPN terkait pencegahan korupsi bersama Pimred Magelang Ekspres, Malik Salman, di Atrium Artos Mall Magelang, kemarin.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Inspektorat Daerah Kota Magelang menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang berkolaborasi guna memitigasi korupsi.

Inspektur Daerah Kota Magelang, Larsita menilai, dalam upaya pencegahan korupsi, media massa memiliki peran penting, bukan hanya penyalur informasi, namun juga agen perubahan.

"Dalam upaya pemberantasan korupsi, media yang bebas, independen, dan bertanggung jawab adalah bagian penting yang mendampingi masyarakat bersama lembaga penegak hukum," kata Larsita dalam Talkshow yang digelar pada perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Artos Mall, Rabu 23 April 2025.

BACA JUGA:Tanamkan Budaya Menulis, PWI Kota Magelang Beri Pelatihan Kecil-kecil Jadi Jurnalis

Larsita menuturkan, dalam upaya pemberantasan tersebut, pihaknya juga menerapkan Trisula Anti Korupsi.

Adapun Trisula Anti Korupsi adalah tiga strategi utama yang digunakan untuk memberantas korupsi secara efektif dan menyeluruh.

"Ibarat senjata trisula dengan tiga ujung tombak, pendekatan ini menggabungkan pendidikan, pencegahan, dan penindakan," tuturnya.

BACA JUGA:Bak Foto Model, PWI Kabupaten Magelang Kenalkan Pakaian Batik Peringati HPN 2025

Lebih lanjut, Larsita menjelaskan, pendidikan dalam Tri Sula Anti Korupsi bertujuan menanamkan nilai-nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab sejak dini.

"Strategi ini bersifat jangka panjang dan ditujukan untuk membentuk karakter individu yang antikorupsi," katanya.

Menurut dia, pendidikan bertujuan untuk menciptakan budaya antikorupsi yang kuat dan mengakar.

BACA JUGA:PWI Kota Magelang Bakal Gelar Pameran Jurnalistik Kolonial Hingga Pasca-Kemerdekaan Peringati HPN 2025

Kemudian, lanjut Larsita, pencegahan berfokus pada memperbaiki sistem dan prosedur agar tidak membuka peluang terjadinya korupsi.

"Peran media dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan transparansi dalam pelayanan publik, Reformasi birokrasi, Pengawasan internal dan eksternal serta pemanfaatan teknologi informasi (e-government)," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres