Ulama Temanggung Dukung Bupati Agus Gondrong Berantas Korupsi, Tolak Mobil Dinas Baru!

Ulama Temanggung Dukung Bupati Agus Gondrong Berantas Korupsi, Tolak Mobil Dinas Baru!

SALAMAN. Bupati Temanggung Agus Setyawan (ikat kepala merah) bersalamanan dengan warga Desa Donorojo, Kecamatan Tretep.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Para ulama di Temanggung menyatakan dukungan penuh terhadap Bupati Agus Setyawan, yang akrab disapa Agus Gondrong, dalam upaya memberantas korupsi dan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan pemerintahan.

Dengan pemerintahan yang bersih dan berintegritas, kepercayaan masyarakat akan meningkat, menciptakan kekuatan bersama untuk memajukan Kabupaten Temanggung.

Dukungan ini disampaikan oleh Kiai Alifudin saat memberikan tausiyah usai shalat tarawih di Masjid Baitusalam, Desa Donorojo, Kecamatan Tretep, pada malam kemarin.

BACA JUGA:Bupati Agus Gondrong Siap Promosikan Potensi Temanggung ke Bandung

Menurutnya, program Tarawih dan Silaturahmi (Tarhim) yang diinisiasi bupati merupakan langkah awal untuk mempererat hubungan antara pemerintah, ulama, dan rakyat.

Dengan sinergi yang baik, Temanggung bisa menjadi daerah yang maju dan kembali tersenyum.

"Integritas adalah kunci. Pak Bupati dengan tegas mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk meningkatkan kejujuran dan semangat melayani rakyat. Jika dijalankan dengan sungguh-sungguh, Temanggung pasti bersih dari pungli dan korupsi," ujar Kiai Alifudin.

BACA JUGA:Bupati Temanggung Agus Gondrong Turun Langsung Atasi Longsor di Wonoboyo

Ia menambahkan, kepemimpinan yang baik harus meneladani Rasulullah Muhammad SAW yang memiliki empat sifat utama: tabligh (menyampaikan kebenaran), amanah (dapat dipercaya), siddiq (jujur), dan fathonah (cerdas).

Menurutnya, langkah Bupati Agus dalam menolak pembelian mobil dinas baru adalah contoh nyata dari sikap sederhana dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

"Di bulan Ramadan ini, kita harus mengambil hikmah dari puasa, yaitu meningkatkan ketakwaan. Sebab, ibadah tidak akan diterima jika makanan kita berasal dari sesuatu yang haram," tuainya.

BACA JUGA:Bupati Temanggung Ajak Masyarakat Awasi Kinerja ASN: Kalau Ada yang Korupsi, Laporkan!

Kiai Alifudin lalu mengandaikan jika seluruh bangsa memahami manfaat puasa, maka tidak akan ada lagi korupsi.

Perlu diingat, doa orang fakir itu mustajab, maka para pejabat jangan sampai menyakiti hati rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: temanggung ekspres