962 Personel Amankan Puncak Waisak di Borobudur Magelang

Jumat 13-05-2022,05:46 WIB
Editor : ME

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Rekayasa lalulintas akan dilaksanakan Polres Magelang saat Hari Waisak yang jatuh pada Senin, 16 Mei tahun 2022. Hal itu dilakukan mengingat pada acara puncak terdapat prosesi kirab yang digelar mulai dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan, kirab prosesi  akan menggunakan ruas jalan sehingga perlu adanya pengalihan arus lalulintas bagi pengendara. "Nanti ketika prosesi kirab tersebut sudah berjalan dan selesai, secara otomatis arus lalulintas akan kita buka secara normal," kata Kapolres, Kamis (12/5/2022). Menurut Kapolres, jumlah personel yang diterjunkan dalam pengamanan hari raya Waisak tahun ini mencapai 962 anggota. Jumlah tersebut meliputi dari TNI dinas terkait dari Pemda serta diback-up dari Polda Jawa Tengah dan Polres wilayah tetangga. "Untuk pengalihan arus kita fokuskan di hari Senin (16/5/2022) saja. Dan itu tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya selama rombongan kirab itu berjalan," lanjutnya. Sementara Kasatlantas Polres Magelang AKP Satrio Bagus Wira Wicaksana menyampaikan jika pengalihan arus telah dibagi menjadi beberapa tempat. Untuk kendaraan dari arah Palbapang Mungkid akan dialihkan belok kanan melalui Simpang Tiga Cabean, Ngrajek, Jetis sampai ke Simpang Empat Rambeanak. "Yang dari arah Ngaran Bawah kita alihkan melalui Swarga Bumi, belok kanan ke Simpang Empat Bumisegoro, Kujon, Koramil Borobudur, belok kiri arah Sigug, Ngroto kemudian arah Masjid An-nur dan belok kiri," jelas AKP Satrio. AKP Satrio mengatakan terkait kendaraan yang diperkenankan melintas saat prosesi, akan dilakukan dengan sistem selektif prioritas. Bahkan masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi kirab Waisak dapat memarkirkan kendaraan di Lapangan Soepardi Kota Mungkid. "Masyarakat untuk melihat prosesi kirab itu bisa menggunakan trotoar yang ada di kanan kiri jalan. Karena arus lalulintas dari Brojonalan hingga ke Simpang Bu Sum akan kita sekat. Hal itu supaya tidak mengganggu kekhusyukan masyarakat yang melaksanakan ibadah Waisak," imbuh AKP Satrio.(cha)

Tags :
Kategori :

Terkait