Ali Sungkar Jadi Calon Tunggal Ketua KONI Kota Magelang

Khalid Abidin Tak Lolos Seleksi, Didukung 4 Cabor

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG – Penjaringan nama calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang berpeluang meloloskan satu nama calon tunggal saja. Itu setelah calon Khalid Abidin tak lolos seleksi, karena hanya didukung 4 cabang olahraga (cabor) dari dukungan minimal yakni 9 cabor atau 25 persen. Sebelumnya, sebanyak 21 cabor dari 39 cabor sudah memberikan dukungan kepada dua bakal calon Ketua Umum KONI Kota Magelang periode 2021-2025. Ali Sungkar mendapatkan 17 cabor sementara calon lawannya, Khalid Abidin mendapat dukungan 4 cabor. ”Dari 39 cabor ini, 4 di antaranya tidak aktif, sehingga yang memperoleh hak suara hanya 35 cabor. Sebanyak 19 cabor mendukung Ali Sungkar, sedangkan 4 cabor mendukung, Khalid Abidin, kemudian sisanya 14 cabor memilih abstain,” kata Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Balon Ketua KONI Kota Magelang, Catur, Senin (26/4). Catur menjelaskan sejak pendaftaran dibuka pada 19 April lalu sampai Kamis (22/4), hanya dua bakal calon yang mendaftar. Kelengkapan berkas kami terima sampai Sabtu (24/4). Berkas administrasi itu mewajibkan bakal calon untuk menyertakan surat dukungan dari cabor. Ia menuturkan, surat dukungan dari cabor menjadi syarat penting bagi bakal calon yang mendaftar. Sesuai AD/ART maupun panduan organisasi (PO), syarat dukungan dari cabor minimal 25 persen dari total cabor yang ada. ”Jadi, kalau dihitung minimal satu bakal calon harus didukung 9 cabor. Hari ini tugas kami selesai untuk melakukan penjaringan dan penyaringan. Selanjutnya kami serahkan kepada panitia pelaksana Musyawarah Kota Luar Biasa (Musyorkotlub),” kata pembina PBESI Kota Magelang itu. Catur menyebutkan, sempat terjadi kekurangan berkas dari salah satu bakal calon. Oleh karena itu, batas akhir pengumpulan berkas diundur sampai Sabtu (24/4) dari sebelumnya sampai Jumat (23/4). ”Karena kami sifatnya melayani dan membantu, maka ketika syarat belum lengkap, kami kontak yang bersangkutan untuk melengkapinya. Akhirnya bisa dilengkapi dan terakhir yang mengirimkan surat dukungan dari Cabor Sepatu Roda,” jelasnya. Setelah proses penyaringan selesai, berkas yang sudah disegel pun diserahkan kepada Ketua Panitia Pelaksana Musyorkotlub Koni Kota Magelang, Sutikno. Tahapan selanjutnya adalah panitia memberitahukan Musyorkotlub kepada cabor-cabor. ”Selanjutnya kami siapkan undangan dan materi Musyorkotlub pada 3 Mei dan terakhir jadwalnya Musyorkotlub pada 10 Mei, yang rencananya di Hotel Trio. Agendanya seremonial pembukaan, sidang, penyampaian visi-misi calon ketua umum dan pemilihan,” paparnya. Dia berharap, pemilihan dapat berjalan dengan lancar dan ketua umum dapat terpilih secara aklamasi. Meskipun, panitia tetap menyiapkan kotak pemilihan jika tidak sampai terjadi aklamasi. ”Tetap kita siapkan kotak pemilihan kalau tidak terjadi aklamasi. Intinya kami berharap jalannya Musyorkotlub lancar sampai terpilih ketua umum baru. Setelah ini tugas berat menanti, yakni Pra Kualifikasi Porprov 2022 dengan target mengirimkan sebanyak-banyaknya atelet ke Porprov,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Plt Ketua KONI Kota Magelang, Subarkah menyebutkan, tim Porprov Kota Magelang ditarget mampu masuk 10 besar. Target ini lebih tinggi dari capaian Porprov tahun 2018 lalu yang menempati rangking 16 dengan 13 emas, 16 perak, dan 16 perunggu. ”Untuk mampu mencapai target itu, maka kita harus mengirimkan sebanyak-banyaknya atlet ke Porprov 2022. Kita susun anggarannya untuk Porprov itu sebesar Rp4,5 miliar,” tuturnya. (wid)