Bawaslu Kabupaten Magelang Gelar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Online

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Menindaklanjuti Program Bawaslu RI, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Magelang membentuk Sekolah Kader Pengawas Partisipatif. Program tersebut tetap dijalankan di tengah pandemi virus Covid 19. Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Habib Shaleh mengatakan, sekolah tersebut untuk merekrut pengawas pastisipatif, pengawas yang mumpuni. \"Karena di Kabupaten Magelang sendiri tidak ada pemilu pada tahun ini, maka bisa dikatakan sekolah ini untuk mempersiapan masyarakat jadi penyelenggara pemilu. Sehingga menjadi paham seluk belum kepemiluan, diantaranya hukum pemilu, penyelesaian sengketa pemilu, kerawanan pilkada/pemilu, regulasi pemilu/pilkada dan lain-lain total 11 materi yang diberikan di sekolah tersebut,\" ucap Habib. Habib menerangkan, Sekolah Kader Pengawas Partisipatif dibuka untuk umum, namun tidak boleh sedang menjabat sebagai jajaran penyelenggara pemilu dan juga tidak masuk ke pengurus partai politik. \"Namun untuk mantan penyelenggara pemilu seperti PPS, KPPS, Panwasdes dan lainnya diperbolehkan, termasuk dari masyarakat umum yang belum pernah terlibat langsung dalam pemilu. Karena tujuannya menyiapan sebanyak mungkin masyarakat agar paham pemilu. Tentunya hasil output sekolah ini untuk pemilu kedepan,\" papar Habib. Baca Juga 4 ODP Reaktif Corona di Kota Magelang Terpapar dari Pasien yang Punya Riyawat dari Gowa Secara teknis penyampaian materi Sekolah Kader Pengawas Partisipatif dilaksanakan secara online dan terdapat narasumbernya. Hal tersebut sebagai solusi ditengah pandemi corona. Sehingga peserta menerima materi di rumah masing-masing. \"Dikarenakan saat ini sedang pandemi covid 19, maka materi disampaikan secara online dan bisa berinteraksi. Dan diakhir terdapat ujian,\" terang Habib. Saat ini tahapan pendaftaran telah ditutup yang dibuka pada tanggal 5 sampai 8 April kemarin. Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan berkas dari 13 April sampai 14 hari kerja kedepan \"Untuk di Kabupaten Magelang sendiri, pendaftar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif terdapat 74 berkas pendaftar yang masuk. Kemudian dikonfirmasi 70 pendaftar menyatakan kesanggupan belajar secara online, dan 2 nama tidak memuhi syarat karena ganda. Serta 1 pendaftar masih belum menyatakan kesanggupan,\" papar Habib.(cha)