Belasan Insan Olahraga Terima Anugerah SIWO PWI

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Sebanyak 15 insan olahraga mendapat penghargaan dari Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purworejo, Senin (6/12) malam di Ganeca Convention Hall Purworejo. Insan olahraga yang menerima penghargaan tersebut antara lain atlet dan pelatih berprestasi, serta tokoh masyarakat yang peduli dengan perkembangan olahraga di Purworejo. Sejumlah pejabat Forkopimda Purworejo, Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud, KONI Purworejo, PWI Purworejo, dan insan olahraga Purworejo. Kegiatan penganugerahan kepada insan olahraga baru pertama kali diselenggarakan di Purworejo, SIWO-PWI dan KONI bersinergi dalam penyelenggaraan serta penentuan para penerima anugerah,\" kata Ketua SIWO-PWI Purworejo Hendri Utomo, usai malam penganugerahan. SIWO-PWI memberikan anugerah untuk kategori Atlet Terbaik Putra atas nama Tan Kiong An yang merupakan pebiliar timnas Sea Games, Atlet Terbaik Putri kepada atlet panahan Ratri Laksitaning Dewi, Atlet Harapan Putra kepada pecatur berusia 17 tahun Ahmad Riziq, Atlet Harapan Putri untuk Tyas Syaharani petenis meja berumur 15 tahun, Pelatih Terbaik kepada Sutiyo pelatih balap sepeda, Cabang Olahraga Terbaik untuk Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Purworejo, Desa Peduli Olahraga kepada Desa Kedungpucang Kecamatan Bener yang ditetapkan sebagai Kampung Tenis Meja. Kategori untuk tokoh antara lain Kepala Daerah Peduli Olahraga kepada Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, Legislator Peduli Olahraga kepada Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiyabudi SIKom MSi, Pejabat Publik Peduli Olahraga Kapolres Purworejo AKBP Fahrurozi SIK, Tokoh Penggerak Olahraga kepada M Abdullah, Wartawan Peduli Olahraga almarhum (alm) Gunarwan, BUMN Peduli Olahraga untuk PT BNI Persero Tbk Kantor Cabang Purworejo, BUMD Peduli Olahraga Perumda Air Minum Tirtaperwitasari, dan “Lifetime Achievement” kepada Angko Setiyarso Widodo. \"Penghargaan itu kami berikan kepada mereka yang memang memiliki kiprah dan prestasi mumpuni pada bidang olahraga. Untuk atlet, untuk saat ini merekalah terbaik di Purworejo,\" ungkap Ketua KONI Purworejo Sumaryanto. Sumaryanto menambahkan, penghargaan tersebut diberikan untuk memotivasi masyarakat olahraga Purworejo untuk terus meningkatkan prestasi dan kepeduliannya dalam mengembangkan olahraga. \"Harapannya semakin banyak pihak yang peduli dengan pengembangan olahraga di Purworejo,\" ucapnya. Sementara itu, Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud dalam sambutannya mengatakan, malam Anugerah Insan Olahraga SIWO-PWI Purworejo harus menjadi motivasi bagi atlet, pelatih, cabang olahraga, dan para tokoh masyarakat untuk terus peduli pada perkembangan olahraga. \"Semua termotivasi untuk bergerak memajukan olahraga, khususnya di Purworejo. Semoga kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan di berbagai kabupaten di Jawa Tengah, sebagai bentuk apresiasi kepada para insan olahraga,\" ungkapnya. Penerima anugerah “Lifetime Achievement” Angko Setiyarso Widodo mengemukakan, penghargaan itu bukan untuk dirinya, melainkan untuk seluruh insan olahraga di Purworejo. Ia mengaku berterima kasih diberi kesempatan untuk terus berkiprah dalam bidang olahraga hingga mengantarkannya memperoleh penghargaan. Angko mengaku mulai membangun olahraga sejak tahun 1982 dengan mendirikan organisasi Muda Adikarsa untuk mewadahi aktivitas seni dan olahraga para pemuda Purworejo. \"Lewat organisasi itu berbagai kompetisi digelar dan prestasi diraih, bahkan sampai ke tingkat provinsi dan nasional,\" tuturnya. Menurut Angko yang juga Ketua PSSI Purworejo itu, ada tantangan yang berat dalam membangun olahraga di Purworejo, antara lain dukungan anggaran pemerintah yang dinilai terbatas. Namun, lanjutnya, hal itu bukan menjadi halangan karena olahraga dapat dikembangkan tanpa mengandalkan dana APBD. \"Perlu dicoba pengelolaan olahraga tanpa APBD, dibentuk sebuah ekosistem demi mendukung tumbuhnya industri olahraga, ajak semua pihak, terutama swasta untuk terlibat,\" tandasnya. (luk)