Berkunjung ke Temanggung saat PPKM Level 3, Siap-siap Bawa Hasil Swab dan Bukti Vaksin!

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Masyarakat yang akan berkunjung atau melintas di wilayah Kabupaten Temanggung saat diberlakukannya PPKM level 3 mendatang, diwajibkan membawa surat hasil swab atau surat keterangan telah vaksinasi Covid-19. \"Wajib, warga dari luar kota yang akan datang dan berkunjung ke Temanggung saat PPKM level tiga, wajib menunjukan dokumen-dokumen tersebut,\"kata Bupati Temanggung M Al Khadziq. Ia mengatakan, keputusan ini berdasarkan instruksi dari Menteri Dalam Negeri, Kabupaten Temanggung juga memberlakukan PPKM level 3 selama Natal dan tahun baru 2022. \"Temanggung akan menjalankan PPKM level 3 sesuai dengan aturan yang berlaku,\" jelasnya. Selain itu lanjut BUpati, pihaknya jga akan memperketat skrining bagi para pelaku perjalanan yang masuk ke Temanggung selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebagai upaya mengantisipasi terjadi lonjakan kasus Covid-19. \"Di Temanggung akan kita berlakukan skrining terhadap para pendatang selama Natal dan tahun baru ini,\"jelasnya. Menurutnya, jika saat skrining ditemukan masyarakat yang terindikasi positif Covid-19, maka akan akan langsung ditindaklanjuti dengan ditempatkan di karantina kabupaten. \"Tempat karantina Kabupaten sampai saat ini masih bisa dimanfaatkan, fasilitasnya juga cukup memadai,\" jelas Bupati. Selain melakukan skrining para pelaku perjalanan, Bupati juga mengimbau kepada warga Temanggung yang berada di luar kota untuk tidak pulang kampung. Bahkan, kepada warga Temanggung agar tidak bepergian keluar kota. Upaya tersebut untuk mengantisipasi penularan Covid-19. \"Saya mengimbau kepada masyarakat Temanggung yang ada di luar kabupaten, baik yang di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang dan juga di luar Jawa, saya imbau liburan Natal dan tahun baru tidak usah pulang kampung, karena di Temanggung sedang dilakukan pembatasan mobilitas penduduk PPKM level 3,\"jelasnya. Selain itu lanjut Bupati, pihaknya juga mengimbau kepada warga Temanggung juga tidak bepergian keluar kota, karena dengan berpergian keluar kota akan sangat beresiko tertular Covid-19. \"Warga Temanggung juga tidak kami perkenankan untuk keluar kota, sampai saat ini memang pandemi Covid-19 masih terjadi,\"tutupnya.(set)