WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Kebutuhan anggaran untuk ruas tuntas 999,276 kilometer (Km) di Kabupaten Wonosobo mencapai kurang lebih Rp1 triliun. Namun, dengan kondisi anggaran per tahun Kabupaten Wonosobo yang hanya berada di kisaran Rp190 miliar, ruas tuntas akan dapat dicapai dalam waktu sekitar 6 tahun. “Kami memahami bahwa banyaknya jalan rusak di berbagai wilayah, dianggap masyarakat menjadi tanggung jawab Pemkab Wonosobo,” ungkap Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, kemarin. Bupati bersama jajaran perangkat daerah terkait Wonosobo membuka komunikasi terbuka dengan seluruh elemen masyarakat dalam rangka mewujudkan ruas tuntas 999,276 kilometer jalan, yang menjadi kewenangan Kabupaten Wonosobo. “Melalui komunikasi dua arah tersebut seluruh aspirasi, saran, masukan, keluhan, aduan hingga curhatan warga perihal jalan akan tertampung dan diupayakan jalan keluarnya,” ucapnya. Faktanya mulai dari sebelah barat di Jebeng Plampitan Sukoharjo sampai Pulosaren Kepil, maupun dari sebelah selatan seperti Sumbersari, Kaligowong, dan Trimulyo di Wadaslintang sampai Campur Sari Kejajar banyak jalan dalam kondisi rusak. Hal itu masih diperparah dengan sejumlah ruas jalan rusak yang bukan menjadi kewenangan kabupaten, seperti jalan Provinsi dan Jalan Nasional. Mantan Ketua DPRD Wonosobo itu menekankan, ia justru sangat berterimakasih dengan adanya kritik, aduan, saran maupun masukan terkait kondisi jalan, karena sudah menjadi kewajaran apabila rakyat menyampaikan keluhan ataupun saran dan kritik itu kepada pimpinan daerah. “Inilah tantangan kami sebagai Bupati yang harus diberikan solusi dan jalan keluar, karena itulah mulai Tahun 2022 mendatang, kami akan fokus pada upaya penanganan, revitalisasi dan perbaikan jalan-jalan di berbagai wilayah yang ada di Wonosobo ini,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Nurudin Ardiyanto mengungkap, pihaknya telah menyelesaikan survei seluruh ruas sepanjang 999,276 kilometer beserta prosentase kondisi dan kemantapan terkini. “Untuk ruas jalan dengan kondisi baik dan sedang ada 594 kilometer atau 59,44 %, kemudian yang dalam kondisi rusak ringan hingga berat ada 405,27 kilometer atau 40,56 %,” bebernya. Pada Tahun 2022, pihaknya menargetkan kemantapan jalan di Kabupaten Wonosobo dapat meningkat hingga mencapai 63 %. Kebutuhan anggaran untuk ruas tuntas 999,276 Km di Kabupaten Wonosobo mencapai kurang lebih Rp1 triliun, namun dengan kondisi anggaran per tahun Kabupaten Wonosobo yang hanya berada di kisaran Rp190 miliar hingga Rp200 miliar, ruas tuntas akan dapat dicapai dalam waktu sekitar 6 Tahun.(gus)
Butuh Rp1 Triliun Tuntaskan 999 Km Ruas Jalan Wonosobo
Rabu 08-12-2021,01:26 WIB
Editor : ME
Kategori :