MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Dalam kurun waktu dua minggu terakhir, harga komoditas bawang putih mengalami lonjakan harga, seiring dengan penyebaran wabah virus Corona. Kasi Distribusi Disdagkop UKM Kabupaten Magelang, Tri Handyani mengatakan, sebagaimana diketahui selama ini pasokan bawang putih 95% dari China. Dengan adanya virus Corona pemerintah sementara tidak berani ambil risiko barang kususnya makanan dan minuman masuk, dikhawatirkan terkangkit virus. \"Hal tersebut sesuai dengan informasi dari Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. Yang menyatakan sedang mencari solusi negara lain untuk pemasok bawang putih selain dari China. Sesuai rapat dengan Asosiasi Penguaaha Bawang. Stok hanya cukup sampai awal Maret. Dimana Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dengan Kementan sedang melakukan koordinasi mengatasi masalah ini,\" ucap Tri Handyani, Senin (10/2). Sementara, dari hasil pantauan di Pasar Borobudur, harga jual bawang putih per Kg mencapai Rp 60 ribu per Kg, dimana harga sebelum adanya virus Corona harga Rp 30 ribu hingga Rp 34 ribu. \"Harga jual per Kg memang mahal, tetapi masyarakat selaku konsumen tetap membeli, dengan cara ecerab per ons. Dimana satu ons bawang putih seharaga Rp 6,5 ribu hingga Rp 7 ribu,\" ungkap Istigfar, salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Borobudur.(cha)
Dampak Virus Corona, Stok Bawang Putih Sampai Maret
Selasa 11-02-2020,02:39 WIB
Editor : ME
Kategori :