Diajak Gunakan LPG Non PSO

Senin 09-09-2019,02:07 WIB
Editor : ME

WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali mengajak warga mampu dan pelaku usaha skala besar untuk menggunakan LPG non PSO atau tidak bersubsidi. Gas elpiji 3 kg hanya diperuntukan untuk warga miskin. “Sejak tiga tahun lalu Pemerintah Kabupaten Wonosobo lalu telah mendeklarasikan penggunaan LPG non subsidi. Ini dalam rangka mendukung program kebijakan energi dari pemerintah pusat terkait penggunaan gas,” ungkap Bupati Wonosobo Eko Purnomo usai pembukaan Sales Poin Bright Gas di Pujasera Allure kemarin. Menurutnya, gas LPG 3 kg yang disubsidi diperuntukan hanya untuk masyarakat miskin. Namun, fakta di lapangan masih banyak warga mampu ataupun para pelaku UKM yang masuk dalam kategori mampu, masih menggunakan LPG bersubsidi ini. “Gas LPG 3 kg yang disubsidi diperuntukan hanya untuk masyarakat miskin. Namun, fakta di lapangan masih banyak warga mampu ataupun para pelaku UKM yang masuk dalam kategori mampu, masih menggunakan LPG bersubsidi ini. Saya berharap masyarakat yang mampu maupun para pelaku UKM, dapat beralih menggunakan LPG non PSO,”  katanya. Terkait hal tersebut, dengan adanya titik-titik pusat penjualan gas non subsidi, pihaknya  berharap masyarakat yang mampu maupun para pelaku UKM, dapat mengakses pembelian gas elpiji secara lebih mudah dan cepat. “Kita mendukung program pemerintah pusat terkait  energi agar bijak menggunakan gas dan sesuai dengan peruntukkannya,” pungkasnya. Dalam rangka mendukung program pemerintah khususnya LPG tepat sasaran, tepat peruntukan bagi masyarakat yang membutuhkan serta mendorong penggunaan LPG non subsidi bagi masyarakat di atas kategori pra sejahtera dan pelaku usaha diatas usaha mikro, Pertamina kembali jalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, dengan membuka titik penjualan gas non subsisidi di pusat jajanan serba ada Wonosobo. (gus) 

Tags :
Kategori :

Terkait