PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Warga Desa Harjobinangun Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo digegerkan dengan penemuan seorang warga negara Korea Selatan (Korsel) yang tewas tergantung di sebuah pohon di perkebunan desa setempat. Korban bernama Park Hok Yun (43) dan selama ini menjadi Financial Manager di pabrik ban PT Arami Jaya yang terletak di Jalan Deandles, wilayah Kecamatan Grabag Kapolsek Grabag, AKP Sarjana, saat dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu (11/5) membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban kali pertama ditemukan oleh seorang petani yang hendak pergi mencari ikan di sungai setempat pada Selasa (10/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasi kejadian terletak di RT 02 RW 05 Desa Harjobinangun. \"Iya mas, karena ini orang luar negeri maka ditangani langsung oleh Polres Purworejo,\" katanya. Disebutkan, hingga Rabu (11/5) siang belum diketahui motif secara pasti mengapa seorang warga Korea yang bekerja di Purworejo itu gantung diri. Namun, diketahui korban yang lahir di kota Seoul Korea Selatan itu juga masih memiliki Paspor aktif hingga 2025. \"Belum diketahui motifnya,\" sebut AKP Sarjana. Diungkapkan, tindakan awal yang dilakukan setelah penemuan korban tersebut yakni Piket Koramil 07/Grabag dan Polsek Grabag bersama Camat Grabag kemudian menuju lokasi untuk memasang garis polisi di TKP untuk kemudian menunggu tim Forensik dari Polres Purworejo. Diketahui tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan dugaan sementara korban murni bunuh diri. Berdasarkan keterangan saksi Sukardi (52) yang bekerja sebagai Satpam di PT Arami Jaya diketahui bahwa korban terakhir terlihat keluar pabrik pada pukul 06.45 WIB dengan menggunakan sepeda gunung. Lalu kemudian setelah berselang beberapa jam saksi lain Ngatijo (56) warga Grabag menemukan korban sudah tewas dengan leher tergantung pada seutas tali yang diikat di sebuah pohon. (top)
Duuh, WNA Korea Karyawan Pabrik di Purworejo Ini Ditemukan Tewas Tergantung
Kamis 12-05-2022,08:35 WIB
Editor : ME
Kategori :